Siswa Merokok
Kobar GB Minta Dinas Pendidikan Panggil Kepsek yang Siswanya Merokok dan Bolos Saat Jam Belajar
Selain itu, ia juga mengharapkan setiap guru piket yang sudah ditugaskan oleh kepala sekolah masing-masing, agar mengawasi siswanya, khususnya saat j
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Koaliasi Barisan Guru Bersatu (Kobar-GB) Aceh Barat Daya (Abdya) menyayangkan banyak siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di salah satu kecamatan di kabupaten setempat, yang bolos saat jam belajar.
"Ini sangat ironis. Apalagi mereka bolos itu ditemukan langsung oleh Bapak wakil Bupati Abdya, dan ini sangat memalukan," ujar ketua Kobar GB Abdya, Rusli kepada Serambinews.com, Jumat (20/9/2019).
Bukan saja
Baca: Polisi Tahan Orang Tua yang Rantai Anaknya Bila tak Bawa Uang Setelah Mengemis
Baca: Terungkap, Kepala dan Badan Bocah yang Dirantai Ortunya Bila tak Bawa Uang Mengemis Penuh Bekas Luka
bolos, kata Iliek, orang nomor dua di Abdya itu, juga melihat dan sempat mengabadikan para siswa yang memakai baju seragam pramuka itu sedang merokok saat jam belajar di salah satu warung di kecamatan Babahrot.
"Saya melihat ini murni kelalaian pihak sekolah, dan guru piket. Mereka harus ditegur, karena membiarkan para siswa berkeliaran pada jam belajar, bahkan mereka kedapatan merokok," sebut iliek sapaan Rusli.
Baca: Bappeda Aceh Tamiang Koleksi 60 Jenis Tanaman Obat, Masyarakat Dipersilakan Ambil Manfaatnya
Meski begitu, Iliek mengaku telah menyampaikan persoalan itu kepada kepala Dinas Pendidikan Aceh, dan Kadis berjanji akan menindaklanjuti laporan tersebut.
"Alhamdulillah, respons beliau sangat bagus, dan menurut beliau, kejadian itu sangat disayangkan, dan akan mengambil langkah tegas," tegas pria bertubuh mungil ini.
Iliek menyebutkan, persoalan serupa hampir terjadi di seluruh sekolah di Abdya.
Para siswa banyak memilih duduk, dan bolos di kantin-kantin di luar sekolah, dengan alasan banyak menu, padahal mereka ingin merokok.
"Kita sangat berharap kepada kepala cabang Dinas Pendidikan Aceh wilayah Abdya, agar memangil kepala sekolah, dan guru piket, sehingga persoalan seperti ini tidak terulang lagi, apalagi yang temukan wabup Abdya, kan ini pukulan keras bagi kepala sekolah setempat," tegasnya.
Selain itu, ia juga mengharapkan setiap guru piket yang sudah ditugaskan oleh kepala sekolah masing-masing, agar mengawasi siswanya, khususnya saat jam belajar.
"Ini tugas kita bersama, hari ini rokok, tidak tertutup kemungkinan, ke depan bisa narkoba, bahkan hal-hal kriminal yang tidak kita inginkan. Maka harus kita cegah sejak dini, dan ini perlu sinergisitas semua pihak," katanya.
"Saya sepakat dengan pak Wabup, kepala cabang dinas pendidikan wilayah Abdya yang baru, harus meningkatkan koordinasi dengan pemkab. Meskipun, Pemkab Abdya bukan atasan langsung, namun para siswa itu aset dan generasi masa depan kita, sehingga perlu campur tangan semua pihak, termasuk dari pemkab Abdya," pungkasnya.(*)