Aceh Hebat
Berlangsung Meriah, Ribuan Masyarakat Hadiri Pembukaan MTQ di Pidie, Ini Pesan Plt Gubernur Aceh
Ribuan masyarakat sudah memenuhi arena, bahkan sebelum seremonial pembukaan kegiatan dibuka, Sabtu (21/9/2019)
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
Lantunan suara Beliau yang merdu sempat membuat para sahabat Beliau terpukau, bahkan unta yang ditunggangi Beliau pun terperanjat.
Dalam kisah lain juga disebutkan bahwa Nabi Muhammad sangat menyayangi sahabatnya yang bersuara merdu, yaitu Abu Musa Al-Asy‘ari.
Imam Muslim meriwayatkan bahwa pada suatu malam Nabi Muhammad mendengar bacaan Al-Quran yang dilantunkan Abu Musa.
Sehingga Beliau berkata kepada Abu Musa: “semalam Aku mendengar Engkau membaca Al-Qur’an, bahwa Engkau telah dianugerahi suara yang bagus dari keluarga Nabi Daud Alaihissalam."
Baca: Pembukaan MTQ Aceh Diwarnai Pelepasan Balon dan Tarian Meucuhu
Hadits tersebut menunjukan bahwa sejak zaman Rasulullah membaca Quran dengan lisan dan suara yang merdu sangat digalakkan bahkan dianjurkan Nabi Muhammad. Karena bacaan dengan suara merdu akan menggetarkan jiwa dan menambah keimanan kepada Allah.
Nova Iriansyah mengharapkan, lewat kegiatan MTQ, dapat menambah minat masyarakat dalam membaca dan belajar Al-Quran serta mengupayakan agar Quran benar-benar tertanam dalam hati masyarakat.
Apalagi dengan melihat kondisi zaman yang modern bisa memberikan dampak buruk, terutama bagi masyarakat Aceh yang menjalankan syariat Islam.
Belum lagi dengan hadirnya berbagai macam media ikut mempengaruhi pola pikir dan karakter masyarakat muslim di Aceh.
"Semangat pemerintah dalam menyelenggarakan setiap even MTQ hakikatnya dilatarbelakangi oleh kondisi tersebut dimana masyarakat kita sudah tergerus oleh arus westernisasi," kata Nova.
Disadari atau tidak, kata Nova, posisi Al-Quran dalam kehidupan masyarakat pada umumnya sudah tersisihkan dan dikalahkan oleh televisi, internet dan hal-hal lainnya.
Belum lagi dengan generasi muda yang kehilangan arah dalam berfikir, bersikap, dan bertindak sehingga mudah terpengaruh dengan ideologi luar.
"Yang sangat ironi adalah pemakaian narkoba, pergaulan bebas, dan lain-lain di kalangan generasi muda kita sudah pada tahap sangat mengkhawatirkan.
Baca: Gerindra Tunjuk Safaruddin Wakil Ketua DPRA Periode 2019-2024, SK Sudah Diteken Prabowo
Oleh karena itu, kembali kami berharap semoga event MTQ ini dapat merangkul generasi muda yang rentan dengan pengaruh negatif tersebut, supaya dapat menjalani kehidupan yang lebih religius," kata Nova.
Nova menambahkan, pelaksanaan MTQ di Pidie mengemban misi yang sangat mulia sekaligus strategis, yaitu menguatkan pembangunan akhlak dan peradaban bangsa.
Ajang MTQ juga merupakan sarana untuk mencetak generasi Qurani, yaitu generasi yang mencintai, menghayati, dan mengamalkan Al-Quran.