Berita Pidie
Abusyik Kunjungi Pemondokan Kafilah MTQ di Pidie, Ini Tujuannya
"Kita perlu mengupayakan upaya cegah. Salah satunya memakai masker bagi warga dan juga tamu serta para kafilah," pesan Abusyik di hadapan kafilah MTQ.
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
"Kita perlu mengupayakan upaya cegah. Salah satunya memakai masker bagi warga dan juga tamu serta para kafilah," pesan Abusyik di hadapan kafilah MTQ.
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Bupati Pidie, Roni Ahmad alias Abusyik mengunjungi pemondokan kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 34 Provinsi Aceh di Sigli, Selasa (24/9).
Hal ini terkait dengan suasana ibu kota Kabupaten Pidie dirundung kabut asap. Ada kafilah mengalami batuk, ispa karena cuaca kurang sehat ini.
Kunjungan orang nomor satu di Pidie didampingi sejumlah kepala dinas yang juga panitia teras MTQ.
Tim kunjungan dibagi dua pertama Abusyik dan kedua Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud.
Satu demi satu rumah dikunjungi dibagi dua tim tersebut. Para kafilah ditemui di pemondokan sambil berdialog.
Seiring dengan pelaksanaan MTQ Aceh 34 di Kabupaten Pidie Abusyik memberikan motivasi supaya kafilah tetap menjaga kesehatan.
Baca: Bersitegang dengan Profesor, Ki Kusumo Minta DPR Libat Dirinya Bahas RKHUP Soal Kriminalisasi Santet
Baca: Mahasiswa Unimal Ajarkan Masyarakat Manfaatkan Kulit Pisang Jadi Es Krim
Baca: Tiga Kali Letusan Terdengar saat Unjuk Rasa di Kantor Gubernur Jambi, Beberapa Mahasiswa Pingsan
Bupati Pidie Roni Ahmad (Abusyik) mengimbau kepada setiap kafilah untuk menjaga kesehatan dan fitalitas badan agar bisa tampil maksimal.
Abusyik mengimbau kepada para kafilah, tamu dan jug warga Kabupaten Pidie untuk menggunakan masker guna mengantisipasi gangguan pernafasan (ISPA) akibat kabut kiriman dari daerah lain.
Walau kondisi kita tidak separah daerah asal pembakaran hutan.
"Kita perlu mengupayakan upaya cegah. Salah satunya memakai masker bagi warga dan juga tamu serta para kafilah," pesan Abusyik di hadapan kafilah MTQ.
Rumah jadi pemondokan kafilah MTQ berjumlah 46 rumah tersebar di sejumlah desa wilayah Kota Sigli dan Kecamatan Pidie. (*)