APBA 2020
Pemerintah tak Alokasikan Anggaran Pembangunan Museum Hasan Tiro, Ini Tanggapan Fraksi Partai Aceh
Pemerintah Aceh bersama DPR Aceh sudah mengesahkan rancangan Qanun Aceh tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) tahun 2020 Rp 17 triliun,
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Yusmadi
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemerintah Aceh bersama DPRA sudah mengesahkan rancangan Qanun Aceh tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) tahun 2020 Rp 17 triliun, Rabu (25/9/2019).
Ternyata dalam nota keuangan tersebut, tidak ditemukan mata anggaran untuk pembangunan museum Teuku Hasan Muhammad Di Tiro, sang deklarator Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Dalam pandangan fraksi, Ketua Fraksi Partai Aceh di DPRA, Iskandar Usman Al-Farlaky mengatakan sebelumnya pihaknya sudah mengusulkan kepada pemerintah Aceh untuk dibangun museum dimaksud.
"Dalam pendapat akhir Fraksi Partai Aceh terdahulu, kami pernah mengusulkan dibangunya Museum Teuku Hasan Muhammad Di Tiro kepada Pemerintah Aceh akan tetapi sampai saat ini belum terealisasi dan bahkan tidak sedikitpun terpikir untuk itu," katanya.
Baca: Partai SIRA Dukung Wacana Museum Hasan Tiro, Pusat Literasi bagi Tamu dan Peneliti Perdamaian Aceh
Baca: Milad Ke-42 GAM, Haji Uma Wacanakan Pembangunan Museum Hasan Tiro
Baca: Anggota DPRA Desak Pembangunan Museum Hasan Tiro
Baca: Dewan Desak Pemerintah Aceh Segera Bangun Museum Hasan Tiro
Menurut Iskandar, keberadaan museum ini sangat penting dan memiliki nilai sejarah yang panjang, tidak hanya mengingatkan perlawanan GAM dengan Pemerintah Indonesia akan tapi juga mengingatkan akan pentingnya perdamaian Aceh yang terbangun saat ini.
Terlebih perdamaian Aceh, lanjut dia, tidak hanya melibatkan Pemerintah Indonesia dengan GAM semata, dunia internasional juga terlibat atas penyelesaian konflik Aceh waktu itu.
"Ketokohan Teuku Hasan Muhammad Di Tiro tidak hanya berkaitan dengan GAM saja, beliau juga sangat berjasa untuk Pemerintah Indonesia karena beliau pernah ditunjuk sebagai staf atase penerangan di Kantor Perutusan Tetap Pemerintah Indonesia (PTRI) di New York Amerika Serikat," ujar dia.
Oleh karena itu, Fraksi Partai Aceh meminta kepada Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan gedung museum tersebut agar generasi Aceh bisa mengenang sejarah Aceh. (*)