Demo di Aceh
Demo Tolak RUU di Aceh Barat, SPBU Kuta Padang Tutup saat Pendemo Berlarian
SPBU di Kuta Padang yang berdekatan dengan gedung DPRK memilih tutup sementara saat terjadi demo mahasiswa menolak sejumlah RUU.
Penulis: Rizwan | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Rizwan | Meulaboh
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Aksi demo tolak RUU ke DPRK Aceh Barat, Kamis (26/9/2019) diwarnai tembakan gas air mata oleh petugas kepolisian dan lemparan batu oleh mahasiswa menyebabkan pendemo berlarian.
Sebuah Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) Kuta Padang yang berdekatan dengan gedung DPRK memilih tutup sementara.
Penutupan SPBU dilakukan mulai pukul 13.00 WIB dan hingga pukul 15.00 WIB masih berlangsung karena banyak pendemo yang berlarian ke SPBU guna menyelamatkan diri ketika polisi melepaskan tembakan gas air mata membubarkan peserta aksi.
"Tutup sementara. Kami khawatir. Apalagi ini minyak rawan terbakar. Banyak mahasiswa berlarian ke SPBU tadi," kata seorang petugas SPBU.
Amatan Serambinews.com, sejumlah toko depan gedung DPRK juga mereka terpaksa memilih tutup baik toko pakaian, warung dan lain karena mahasiswa juga berlarian ke dalam toko mereka menghindari gas air mata.
Piring dan bangku ikut rusak, selain itu, sejumlah pot bunga dan lampu di bundaran Pelor ikut rusak.(*)
Baca: Kemungkinan Besar, Aceh tak Ikut PON XX Papua, Ini Penyebabnya
Baca: Kemenkumham Aceh Sosialisasikan RUU Pemasyarakatan, Isinya Apa Saja Sih Hingga Ditunda Pengesahan?
Baca: Hasil Korea Open 2019 - Sama-sama Menang, Marcus/Kevin dan Fajar/Rian Lawan Lagi di Perempat Final
Baca: Delegasi dari Oman Berkunjung ke Masjid Oman Al Makmur Lampriek
Baca: Jadi Juri, Nicholas Saputra Pilih Natural Food dari Aceh Sebagai Juara Wirausaha Muda Mandiri
Baca: Aceh Jadi Tema Utama Gebyar Pernikahan Indonesia 2019