PON XX Papua

Kemungkinan Besar, Aceh tak Ikut PON XX Papua, Ini Penyebabnya

Kontingen Olahraga Provinsi Aceh kemungkinan besar tidak ikut Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 di Papua, karena anggaran yang dialokasikan...

Penulis: Jalimin | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar. 

Kemungkinan Besar, Aceh tak Ikut PON XX Papua, Ini Penyebabnya  

Laporan Jalimin | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Para atlet kontingen olahraga Provinsi Aceh kemungkinan besar tidak ikut berlaga dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 di Papua, karena anggaran yang dialokasikan oleh Pemerintah Aceh dalam APBA 2020 hanya Rp 10 milar. Dana sebesar itu, diperkirakan tidak cukup untuk membiayai olahraga multieven di negeri Cenderawasih tersebut. 

Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar yang akrab disapa Abu Razak kepada wartawan Kamis (26/9/2019) mengatakan, Aceh tidak akan ikut even PON XX/2020 di Papua, karena anggaran yang disediakan sangat minim, hanya Rp 10 miliar. Dana tersebut sangat kecil jika dibandingkan dengan plot anggaran pada PON sebelumnya. 

"Anggaran yang dialokasikan Pemerintah Aceh hanya Rp 10 miliar saja dalam APBA 2020 untuk menghadapi PON Papua, Ini sangat tidak cukup," ujar Abu Razak.

Abu Razak merincikan, anggaran yang dialokasikan sebesar Rp10 miliar itu, bukan untuk pertandingan saja, tetapi semua biaya-biaya dibebankan ke dalam anggaran Rp 10 miliar terebut, mulai dari biaya kesekretariatan, biaya pemusatan latihan daerah (Pelatda) atlet selama setahun, pengadaan peralatan olahraga, biaya perlengkapan, biaya keberangkatan dan kepulangan kontingen, biaya selama mengikuti PON, termasuk bonus atlet peraih medali.

Hasil Korea Open 2019 - Sama-sama Menang, Marcus/Kevin dan Fajar/Rian Lawan Lagi di Perempat Final

Aceh Timur Tuan Rumah Musabaqah Tunas Ramadhan Tahun 2020

Delegasi dari Oman Berkunjung ke Masjid Oman Al Makmur Lampriek

"Dari  plot anggaran sebesar itu, sangat tidak cukup dan tak mungkin Aceh bisa ikut PON Papua," tegas Abu Razak.

Menurut Abu Razak,  anggaran yang dialokasikan Rp 10 miliar tersebut jauh lebih kecil dibandingkan dengan plot anggaran untuk Kontigen Aceh mengikuti PON XIX/2016 di Jawa Barat. Saat itu, Pemerintah Aceh memplotkan anggaran sebesar Rp 32 miliar.

"Pada PON XIX di Bandung, Jawa Barat tahun  2016, plot anggaran Rp 32 miliar. Sementara untuk PON XX Papua tahun 2020 hanya Rp 10 miliar. Padahal, letaknya antara Aceh dengan Papua sangat jauh. Untuk biaya  tiket saja sudah lebih dua kali lipat dari PON XIX di Jawa Barat,"  jelas Abu Razak.

Ia mengaku, sebelumnya KONI Aceh sudah mengajukan anggaran sebesar Rp 55 miliar, besaran biaya yang sangat wajar untuk persiapan atlet menjalani Pelatda selama setahun, try-out (ujicoba atlet), pengadaan peralatan olahraga, perlengkapan olahraga, biaya keberangkatan, biaya kepulangan kontingen, dan biaya selama mengikuti PON di Papua," sebut Abu Razak.

Bus Sanura Tabrak L300, Seluruh Penumpang Dialihkan, Ini Pengakuan Sopir

Jadi Juri, Nicholas Saputra Pilih Natural Food dari Aceh Sebagai Juara Wirausaha Muda Mandiri

Aceh Jadi Tema Utama Gebyar Pernikahan Indonesia 2019

Selain letaknya sangat berjauhan, lanjut Abu Razak, besaran anggaran yang diajukan tersebut, juga untuk mendukung upaya kontingen Aceh untuk memperbaiki peringkat di PON Papua. Pada PON XIX/2016 di Jawa Barat, kontingen Aceh bercokol di peringkat 17 dengan meraih 8 medali emas, 7 medali perak dan 9 perunggu.

Prestasi yang dicapai kontingen Aceh di Bandung Jawa Barat kala itu,  merupakan yang terbaik sejak PON pertama di Surakarta 1948.

"Kita berupaya bisa masuk peringkat 10 besar di PON Papua. Tapi kalau anggaran yang diberikan cuma Rp 10 miliar,  justru kita tidak bisa ikut PON XX/2020 di Papua", katanya.

Guna mengatasi masalah itu, katanya, ia segera memanggil Pengprov Cabang (Pengprov) seluruh cabang olahraga di Aceh untuk duduk bersama, membahas masalah dana PON Papua dengan Ketua Umum KONI Aceh.

Demo Renggut Nyawa Mahasiswa UHO Kendari, Alami Luka Parah di Dada, Polisi Bantah Pakai Peluru Tajam

"Kita perlu sampaikan hal tersebut kepada Pengprov seluruh cabang olahraga di Aceh," terangnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved