Berita Lhokseumawe

Kasus Bocah Pengemis Dirantai Bikin Miris, Unicef Temui Wali Kota Lhokseumawe, Ini yang Dibicarakan

Foto-foto bocah korban kekerasan orang tuanya itu beredar melalui media sosial, termasuk video saat seorang personel Babinsa mendatangi rumah tersebut

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/ZAKI MUBARAK
Tim Unicef dan PKPM Aceh, dan dari Dinas Sosial Kota Lhokseumawe, beraudiensi dengan Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya, Kamis (26/9/2019). Pertemuan ini membahas kasus anak dirantai yang viral di media sosial beberapa hari lalu. 

“Apalagi seminggu yang lalu kita dibuat sedih karena terjadinya praktik eksploitasi dan kekerasan terhadap anak. Kita berharap dengan adanya integrasi lintas sektor, ke depan tidak terjadi lagi hal yang serupa,” katanya saat memberi sambutan.

Selain rapat koordinasi, tim PKPM juga mengadvokasi Program PKSAI kepada Pemerintah Kota Lhokseumawe.

Kegiatan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota, Suaidi Yahya.

Wakil Direktur PKPM, Hasnul Arifin Melayu kepada Serambinews.com mengatakan, ini merupakan advokasi yang kedua dilaksanakan di Lhokseumawe.

Menurut dia, salah satu dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mengadvokasi kasus kekerasan terhadap anak yang baru-baru ini viral di media.

“Sebelumnya kita telah mengadvokasi ke Pemerintah Kota Banda Aceh dan pada minggu depan akan dilaksanakan di Pemerintah Aceh Barat,” ujarnya.

Baca: Kemungkinan Besar, Aceh tak Ikut PON XX Papua, Ini Penyebabnya

Pemerintah Kota Lhokseumawe menyambut baik kedatangan tim PKPM ke Lhokseumawe dan perwakilan Unicef Aceh, Diana Anggraeni.

Mereka didampingi oleh Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Lhokseumawe.

Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya, saat menyambut tim tersebut mengatakan, pihaknya sangat mendukung  program PKSAI ini.

“Ini menyangkut kekerasan terhadapa anak persoalan ini sangat kompleks, oleh karenanya dibutuhkan integrasi dan kolaborasi lintas sektor lembaga untuk menanganinya. Kalau sudah terintegrasi akan mudah bersinergi dan akhirnya bisa mewujudkan kepentingan terbaik bagi anak," ungkap Wali Kota Lhokseumawe.

Baca: Edaran Terbaru Wali Kota Lhokseumawe saat Azan, Rapat Harus Dihentikan dan Wajib Shalat Berjamaah

Sementara dari perwakilan Unicef Aceh, Diana Anggraeni menyambut baik dukungan dari Wali Kota Lhokseumawe.

“Semoga ke depan visi ini bisa membuat anak Aceh hebat bisa terwujud dengan baik,” ungkap Dina.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved