Berita Banda Aceh
Saat Demo di DPRA, Mahasiswa Minta Anggota DPR RI asal Aceh Pulang dan Temui Mereka
Jika tidak dipenuhi poin terakhir, mahasiswa mengancam akan datang dengan massa lebih banyak pada saat pelantikan DPRA periode 2019-2024
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Muhammad Hadi
lihat foto
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS,COM, BANDA ACEH – Mahasiswa dalam jumlah besar menggelar aksi damai menolak revisi sejumlah Rancangan Undang-Undang yang saat ini sedang digodok di DPR RI, di Jakarta.
Mereka melakukan aksi di Bundaran Simpang Lima Banda Aceh dan Gedung DPRA, Kamis (26/9/2019).
Kedatangan mahasiswa ke DPRA disambut oleh beberapa anggota dewan yaitu, Abdurrahman Ahmad, Nurzahri, Ermiadi Abdul Rahman, Dahlan Jamaluddin, Asrizal H Asnawi, HT Ibrahim, Martini, dan Irwan Djohan.
Setelah melakukan orasi, kepada anggota dewan, massa menyodorkan selembar pernyataan sikap untuk ditandatangani.
Baca: Bentang Danau Lut Tawar Makin Menyusut, Ini Beragam Penyebabnya
Mahasiswa meminta dewan menolak revisi UU KPK, KHUP, dan Pemasyarakatan yang mengatur cuti untuk narapidana.
Mahasiswa juga mendesak DPRA untuk meminta pemerintah pusat mengadili pelaku pembakaran lahan dan hutan serta meminta DPRA mendatangkan anggota DPR RI asal Aceh dalam waktu 1x24 jam untuk menemui massa yang bertahan di gedung DPRA.
Jika tidak dipenuhi poin terakhir, mahasiswa mengancam akan datang dengan massa lebih banyak pada saat pelantikan DPRA periode 2019-2024.
Setelah pernyataan sikap ditandatangani, mahasiswa masuk ke dalam ruang paripurna DPRA.
Di sana mahasiswa terlihat berdialog dengan Wakil Ketua DPRA, Irwan Djohan perihal tuntatan mereka itu yang terakhir.
Baca: Partai Aceh Sebut Ghazali Abbas Salah Kaprah Mengenai Dana Rp 32 Miliar untuk Lembaga Wali Nanggroe
Tapi Irwan mengatakan pihaknya tidak kuasa memerintahkan anggota DPR RI asal Aceh untuk pulang menjumpai massa.
Menurut Irwan, hal itu hanya bisa dilakukan oleh ketua partai dari anggota DPR RI yang bersangkutan.
Politisi Partai NasDem ini hanya bisa berharap anggota DPR RI asal Aceh yang berjumlah 13 orang tersebut bisa menyahuti aspirasi mahasiswa.
“Pulanglah, abang-abang, bapak-bapak yang kami hormati untuk bisa menyahuti aspirasi mahasiswa Aceh. Kalau tidak adek-adek mahasiswa akan bertahan di gedung DPRA sampai ada anggota DPR RI yang mau pulang,” katanya.(*)
Baca: Aksi Terpuji Mahasiswa di Banda Aceh, Kutip Sampah Setelah Demo
