Breaking News

Berita Abdya

Setelah Habis Program Rastra, Bulog Blangpidie Uji Coba Pasok Beras Program BPNT di Aceh Selatan

Untuk Kabupaten Abdya dan Kota Subulussalam, program rastra sudah berakhir Mei 2018 dan Februari 2019 lalu.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Petugas memverifikasi identitas warga yang terdaftar dalam KPM (keluarga penerima manfaat) bantuan sosial beras keluarga sejahtera (bansos rastra) di Abdya, Senin (12/2/2018). 

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Program bantuan sosial beras keluarga sejahtera (bansos rastra) kepada keluarga kurang mampu atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh Selatan, Kota Subulussalam dan Aceh Singkil, sudah berakhir.

Sebelumnya, rastra disalurkan Perum Bolog Sub Divre VII Blangpidie kepada kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di empat kabupaten/kota tersebut.  

Untuk Kabupaten Abdya dan Kota Subulussalam, program rastra sudah berakhir Mei 2018 dan Februari 2019 lalu. Sedangkan untuk Kabupaten Aceh Selatan dan Aceh Singkil, sudah berakhir sejak Agustus 2019 lalu.  

Setelah berakhir program rastra, selanjutnya berubah menjadi Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Melalui program ini, KPM membelanjakan bahan kebutuhan pangan, seperti beras dan telur ayam pada e-warung terdekat yang telah ditetapkan dengan  nilai dominal tidak boleh lebih dari Rp 110.000 per bulan.

Pemerintah melalui Kementerian Sosial RI, membuka kesempatan kepada Perum Bulog untuk menjual beras miliknya ke gerai e-Warung, yang merupakan instrumen dari penyaluran program BPNT.

Kepala Perum Bulog Sub Dire VI Blangpidie, Edi Saputra dihubungi Serambinews.com, Kamis (26/9/2019) menjelaskan, dari empat kabupaten/kota di wilayah kerjanya, telah dilakukan koordinasi dengan Dinas Sosial di tiga kabupaten, yaitu Abdya, Aceh Selatan dan Aceh Singkil.

Koordinasi menyangkut Perum Bulog bertindak sebagai suplier atau pemasok beras ke e-Warung program BPNT. Sedangkan koordinasi hal yang sama dengan Dinas Sosial Kota Subulussalam segera dilakukan.  

Dari koordinasi yang telah dilakukan, Perum Bolug Sub Divre VI Blangpidie melakukan uji coba memasok beras kebutuhan di e-Warung di Kabupaten Aceh Selatan.

“Hari ini (Kamis) kita lakukan uji coba memasok kebutuhan beras kepada 5 e-Warung di Aceh Selatan,” kata Edi Saputra.

Sedangkan untuk kabupaten lainya, Abdya, Aceh Singkil, teramsuk Kota Subulussalam segera dilakukukan uji coba.

Launching Perum Bulog sebagai suplier beras program BPNT untuk empat kabupaten/kota di Wilayah Sub Divre VI Blangpidie direncanakan bulan Oktober atau November mendatang.

Edi Saputra lebih lanjut menjelaskan, beras yang suplai ke e-Warung program  BPNT merupakan beras premium atau kualitasnya lebih bagus dari beras medium, sehingga mampu bersaing di gerai (toko) e-Warung.

Kepala Perum Bulog Sub Divre VI Blangpidie lebih lanjut menjelaskan, pihaknya siap memasok beras premium  e-Warung sebagai bahan pangan yang akan dibelanjakan KPM yang masuk daftar program BPNT.

Kesiapan itu, menurutnya karena stok beras di tiga gudang di bawah Perum Bulog Sub Divre VI Blangpidie tersedia dalam jumlah cukup. Stok beras tersedia di Gudang Padang Baru Susoh Abdya, Gudang Kota Fajar Aceh Selatan, dan Gudang Subulussalam Kota Subulussalam.(*)

Baca: Kasus Bocah Pengemis Dirantai Bikin Miris, Unicef Temui Wali Kota Lhokseumawe, Ini yang Dibicarakan

Baca: Demo Tolak RUU di Aceh Barat, SPBU Kuta Padang Tutup saat Pendemo Berlarian

Baca: Bentang Danau Lut Tawar Makin Menyusut, Ini Beragam Penyebabnya

Baca: UPDATE Dampak Gempa Ambon, 20 Orang Meninggal dan Ribuan Lainnya Mengungsi, Ini Data BNPB

Baca: Kemungkinan Besar, Aceh tak Ikut PON XX Papua, Ini Penyebabnya

Baca: Hasil Korea Open 2019 - Sama-sama Menang, Marcus/Kevin dan Fajar/Rian Lawan Lagi di Perempat Final

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved