Tersangka Penikam Sangat Meresahkan Warga di Bireuen, Ancam Orang Tua Saat Minta Uang Beli Narkoba
Kemudian warga juga resah dengan prilakunya, tersangka dapat disebutkan sudah kecanduan narkoba jenis sabu
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Tersangka pelaku penikaman terhadap Yusmadi Ismail (40) warga Desa Cot Geulumpang, Peulimbang Bireuen sudah lama meresahkan warga termasuk keluarganya dan sudah pernah dilaporkan ke Polsek Jeunieb karena prilakunya.
Yusmadi Ismail diketapel dan ditikam di bagian perut sebelah kiri oleh tersangka Am (35) warga setempat, sekitar pukul 21.30 WIB, Jumat (27/09/2019).
Yusmadi meninggal dunia sekitar pukul 18.00 WIB, Sabtu (28/09/2019) dalam perawatan di RSUD Bireuen.
Hal itu disampaikan Azhari selaku Keuchik Cot Geulumpang, Peulimbang kepada Serambinews.com saat ditemui di rumah sakit ketika menemami korban.
Baca: Polda Aceh Kerahkan 848 Personel Untuk Amankan Pelantikan Anggota DPRA
Disebutkan, beberapa waktu lalu, tersangka mengancam orang tuanya yang bernama Usman (60) saat meminta uang untuk membeli narkoba.
Istrinya juga sudah pisah karena kelakuannya dan sudah beberapa kali dilaporkan warga dan keluarga korban kepadanya termasuk ke Polsek Jeunieb.
Keuchik menambahkan, sekitar satu bulan lalu, tersangka sudah pernah dibawa ke Unit Pelayanan Kesehatan Jiwa dan Psikologi (UPIP) RSUD dr Fauziah Bireuen untuk memeriksa kesehatannya.
Baca: Empat Pendemo di Aceh Barat yang Dirawat di RS Montela Membaik
Kesimpulan medis tersangka tidak mengalami gangguan jiwa dan UPIP juga tidak memberikan
surat keterangan adanya gangguan jiwa karena tidak mengalami gangguan jiwa.
Dibawa ke UPIP waktu itu karena kelakuannya meresahkan masyarakat seperti melempar atap rumah warga dan lainnya.
Keuchik mengharapkan aparat penegak hukum untuk memproses tersangka sampai ke pengadilan dan mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya.
Disebutkan, keluarganya sudah lama resah dengan kelakuanya.
Baca: Delapan Pemanah Aceh Lolos ke PON Papua, Ini Nomor Andalan Atlet Panahan Negeri Serambi Mekkah
Kemudian warga juga resah dengan prilakunya, tersangka dapat disebutkan sudah kecanduan
narkoba jenis sabu.
Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK MSi melalui Kapolsek Jeunieb, Iptu Soeharto kepada Serambinews.com mengatakan, tersangka diamankan di rumah oleh tim bersama dan saat ini ditahan di sel Polsek Jeunieb.
Menyangkut motif pembacokan, Kapolsek mengatakan, tersangka sudah kecanduan narkoba jenis sabu.
“Sudah ada laporan yang masuk beberapa waktu lalu tentang ulahnya yaitu menganiaya keluarganya dan minta uang untuk beli sabu.
Baca: Dua Siswa Lhokseumawe Wakili Aceh ke Pentas PAI di Makassar, Salah Satunya dari Pasantren An-Nahla
Korban yang ditikamnya sudah meninggal dunia,” ujar Kapolsek kepada Serambinews.com pukul 19.00 WIB.
Diketapel lalu ditikam
Keuchik Cot Geulumpang, Azhari (43) kepada Serambinews.com menyampaikan korban telah menjalani operasi dan satu ginjal telah diangkat karena rusak terkena tikaman dirawat di ruang ICCU RSUD Bireuen.
Korban mengembus nafas terakhir sekitar pukul 18.30 WIB di ruang tersebut dan jenazah akan dibawa pulang ke rumah duka.
“Korban yang mengalami tikaman dan telah menjalani operasi sudah meninggal dunia,” ujarnya singkat.
Baca: Pengakuan 2 Anak Yang Terlibat Hubungan Badan dengan Ibu Kandung: Ibu yang Minta, Pak
Informasi yang sama disampaikan Kapolsek Jeunieb, Iptu Soeharto, korban penikaman sudah meninggal dunia di rumah sakit Bireuen, korban dalam perjalanan dibawa pulang ke Peulimbang.
Serambinews.com yang sempat menjenguk korban di rumah sakit tersebut sekitar pukul 14.00 WIB, korban ditemani istrinya bernama Dewiyanti (33), keluarga tersebut memiliki lima orang anak.
Saat di ruang ICCU kemarin, oksigen masih terpasang di hidung untuk membantu pernafasan dan kondisi korban kritis.
Selain istrinya ada sejumlah keluarga lainnya juga berada di rumah sakit menemani korban.
Baca: Jadwal MotoGP Thailand 2019 - Balapan Penentu Marc Marquez Jadi Juara Dunia 2019
Keuchik Azhari kepada Serambinews.com mengatakan, korban merupakan salah seorang warga miskin di desa tersebut, naas kemarin malam saat ia keluar hendak ke rumah duka salah seorang warga ia diketapel oleh tersangka AM yang sudah kecanduan narkoba.
Setelah diketapel dua kali korban jatuh, saat jatuh tersebut tersangka menghujam pisau dapur yang telah dipersiapkan ke tubuh korban.
Korban menjerit dan segera dibantu warga, sedangkan tersangka melarikan diri yang akhirnya ditangkap di rumahnya.
Tersangka ditangkap tim dari Polsek Jeunieb, Pos Polisi Peulimbang dan dibantu anggota Koramil bersama masyarakat setempat.(*)
Baca: Korban Ketapel dan Tikaman Pecandu Narkoba Meninggal Dunia