2 Mahasiswa Tewas saat Demo di Kendari, Polri Janji Transparan Ungkap Hasil Investigasi

Diketahui bahwa tim gabungan tersebut juga melibatkan unsur dari luar kepolisian yakni Ombudsman serta pihak kampus.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/Devina Halim
Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto saat ditemui di Masjid Al-Ikhlas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (1/7/2019). (KOMPAS.com/Devina Halim) 

Sedangkan Randy mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Halu Oleo Kendari meninggal lantaran mengalami luka tembak.

Dokter Yudi Ashari yang menangani Randy mengatakan bahwa korban mengalami luka di dada sebelah kanan.

"Korban dibawa sudah dengan kondisi terluka di dada sebelah kanan selebar 5 cm, kedalaman 10 cm akibat benda tajam, jelas Yudi, dikutip dari Kompas.com pada Kamis (26/9/2019) malam.

"Luka tembak, belum bisa dipastikan peluru karet atau peluru tajam," lanjutnya.

Ia menuturkan sampai saat ini jenazah Randy masih diotopsi untuk bisa memastikan jenis peluru apa yang menewaskan mahasiswa itu.

Yudi mengungkapkan bahwa peluru yang bersarang di dada Randy tidak mengenai organ vital.

Namun udara yang masuk ke rongga dada tidak dapat keluar dan menekan ke dalam.

"Udara terjebak di dalam rongga dada atau nemotorax, sehingga menyebabkan korban meninggal dunia," jelas Yudi. 

Baca: Pembacokan yang Menyebabkan Meninggalnya Purnawirawan TNI AD, Begini Perkembangan Kasusnya

Baca: Kerap Pulang Malam Tinggalkan Istri dan Anak, Seorang Suami Kapok Usai Tahu Ada Orang Lain di Rumah

Baca: Suami dan Istri yang Merantai Anaknya Dijerat Pasal Berlapis

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul 2 Mahasiswa Tewas saat Demo di Kendari, Polri Janji Transparan Ungkap Hasil Investigasi

Penulis: Desi Intan Sari

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved