MTQ Ke 34 Provinsi Aceh
Ini Enam Peserta Aceh Utara yang Raih Juara Pertama Pada MTQ Aceh Ke 34
Keputusan itu diteken Koordinator Hakim, Prof Dr H Azman Ismail MA dan Sekretaris, Drs H Ridwan Johan.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Yusmadi
Laporan Jafaruddin | Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Kafilah Aceh Utara mampu bertahan di peringkat ketiga dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Aceh ke-34 yang berlangsung dari 21-28 September di Kabupaten Pidie dengan perolehan enam juara pertama, dua juara dua dan tujuh juara tiga.
Kepastian itu diperoleh setelah keputusan Dewan hakim nomor 02/Kep.DH/MTQ Aceh-XXX/IV/2019, tentang penetapan peserta terbaik 1-3, juara umum dan peringkat 10 besar dalam acara penutupan, Jumat (27/9) malam.
Keputusan itu diteken Koordinator Hakim, Prof Dr H Azman Ismail MA dan Sekretaris, Drs H Ridwan Johan.
Untuk juara satu diraih Aceh Besar dan juara dua oleh Aceh Timur.
“Kita masih mampu bertahan di peringkat tiga tahun ini sama seperti di MTQ dua tahun lalu di Aceh Timur. Namun, kali ini juara satu yang kita peroleh enam,” ujar Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Utara Tgk HM Idris kepada Serambi, Sabtu (28/9).
Masing-masing untuk juara satu, Syeh Marzawi pada cabang khath golongan dekorasi putera, Zunfkriah cabang khath hiasan mushaf puteri, Nukman Khath golongan naskah (penulisan buku) putera.
Baca: Kafilah Aceh Timur Diperingkat Kedua, Terima Hadiah Rp 10 Juta, Ini Juara Sepuluh Besar MTQ Aceh
Baca: Kota Langsa Peringkat 13 MTQ Tingkat Provinsi di Pidie, Empat Cabang Masuk Final
Baca: Mendikbud Muhadjir Effendy Surati Kadisdik Seluruh Indonesia, Cegah Pelajar Ikut Demo
Kemudian Khairani pada cabang tilawah remaja puteri, Niswatul Birra hifzil 30 juz puteri, dan Agus Rizal cabang tafsir bahasa indonesia putera.
Disebutkan, untuk juara dua, M Yanis cabang murattal mujawwad dewasa putra dan Syarifuddin tafsir bahasa inggris putera.
Sedangkan juara tiga, Juanda Musabaqah Maqakallah Quran (MMQ) putera, Mahyani khath golongan naskah puteri, Akbar Miswati pada cabang syarhil putera, Riza Wahyuni tafsir bahasa Indonesia puteri, Nanda Anni Safitri tafsir bahasa inggris puteri dan Ghina Sakinah tafsir bahasa arab puteri. (*)