Sosok
Saqila, Gadis Lhokseumawe yang Jago Karate, Ini Kiprahnya Hingga Tingkat Nasional
Saqila yang tinggal di Panggoi, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe menceritakan, awalnya dia memang sosok anak yang suka bergaul dengan teman pria, dan
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Di balik wajahnya yang ayu, Saqila merupakan sosok wanita keras dan pantang menyerah.
Terutama berjuang untuk terus meraih juara di cabang olahraga karate yang telah ditekuninya sejak masih duduk kelas empat SD.
Sekarang di dunia karate, anak bungsu pasangan Tamsil Lizam dan Sukma Wati Wijaya ini merupakan sosok atlet andalan bagi Kota Lhokseumawe.
Mahasiswi semester satu Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Lhokseumawe ini sekarang sudah memegang sabuk hitam.
Saqila yang tinggal di Panggoi, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe menuturtkan awalnya dia memang sosok anak yang suka bergaul dengan teman pria, dan suka menonton pertandingan karate.
Baca: Perppu Pembatalan UU KPK Ditentang PDI-P, Jokowi Berada di Pilihan Sulit
Baca: Pulang Kerja, Istri Temukan Suami dan Anak Bersimbah Darah di Kamar, Ada Tulisan Ini di Dinding
Baca: Berjalan Empat Menit, PSLS Lhokseumawe Cetak Gol ke Gawang Pereulak Raya
Sehingga sekitar kelas empat SD, gadis kelahiran 4 Desember 2000 ini menjadi murid Perguruan Kushin Ryu M Karate-do Indonesia (KKI) Kota Lhokseumawe.
Dia terus giat berlatih di Dojo Sam Training Camp Desa Meunasah Masjid Lhokseumawe.
Pada tahun 2013, Saqila pertama kali bertanding di Kejuaraam KKI Aceh di Banda Aceh, dan langsung menjadi juara satu.
Setelah itu, dia terus berkiprah di berbagai kejuaraan ditingkat Aceh, baik tingkat O2SN, Popda, hingga Pora.
Saat bertanding, pemilik nama lengkap Saqila Via Tamzira ini selalu meraih medali.
Bahkan wanita yang hobi membaca, olahraga, dan menyanyi tersebut, beberapa kali tampil di pertandingan skala nasional.
Seperti pada tahun 2017 lalu, pernah mewakili Aceh ke kejuaraan Mendagri di Lampung, Popnas di Jawa Tengah, dan Kejuaraan Panglima TNI di Jakarta.
Namun semua prestasi yang diraih Saqila tersebut tentunya bukan lahir dengan begitu saja.
Karena semua itu berkat kesungguhan dan keseriusannya berlatih.
"Saya sadari masih banyak peluang untuk berprestasi dengan umur saya yang baru 19 tahun. Makanya saya tetap akan terus berlatih lebih giat lagi sehingga bisa membanggakan keluarga dan juga perguruan KKI Lhokseumawe," pungkas Saqila kepada Serambinews.com, Minggu (29/9/2019).
Saat ini ia juga dipercayakan juga untuk melatih adik-adik seperguruannya.(*)