Mahasiswa Meninggal Akibat Demo di Kendari, Orang Tua Tuntut Keadilan 

Yusuf yang merupakan anak pertama selalu bersikap baik sehingga selalu menjadi contoh bagi ketiga adiknya

Editor: Muhammad Hadi
(Istimewa/kompas.com)
Warga Desa Laimpi, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, datang melayat ke rumah orangtua Muhamad Yusuf Kardawi, mahasiswa UHO Kendari yang tewas usai unjuk rasa di depan kantor DPRD Propinsi Sulawesi Tenggara. 

Dia dinyatakan meninggal dunia akibat luka tembak di dada sebelah kanan pada sore harinya.

Sementara, korban lainnya, Muhammad Yusuf Kardawi (19), mahasiswa jurusan Teknik Sipil UHO, meninggal dunia setelah menjalani operasi akibat luka serius pada bagian kepala, di RSUD Bahteramas, pada esok harinya.

Korban sempat mengalami perdarahan hebat di bagian kepala.

Baca: 29 Desa di Bireuen Raih Penghargaan, Ini Bidang Lomba dan Juaranya

Selain itu, seorang ibu hamil enam bulan yang sedang tertidur lelap di rumahnya di Jalan Syeh Yusuf, Kota Kendari, juga meninggal setelah terkena tembakan.

Hasil identifikasi sementara disebutkan bahwa peluru yang diangkat dari betis ibu hamil berkaliber 9 milimeter.

Peluru tersebut tengah dilakukan uji balistik oleh kepolisian.

Rumah korban yang berkonstruksi permanen berjarak sekitar 2 kilometer dari Gedung DPRD Sultra, tempat konsentrasi pengamanan aksi unjuk rasa oleh aparat kepolisian.(Kontributor Baubau, Defriatno Neke)

Baca: Istri Sedang Menidurkan Anak Saat Suami Ditembak KKB di Papua, Ini Pesan Pelaku Sebelum Pergi

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Orangtua Mahasiswa yang Meninggal Usai Demo di Kendari Tuntut Keadilan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved