Ribuan Buruh dari Demak dan Jepara Berencana Gelar Aksi di Semarang Pada 2 Oktober

"Kami akan berkumpul di depan Kantor Gubernur Jateng," kata dia, saat ramah dengan Kapolres Demak, AKBP Arief Bahtiar

Editor: Muhammad Hadi
Tribun Jateng/Moch Saifudin
Ramah tamah Polres Demak dengan Aliansi Buruh Gebrak di Reinz Cafe, Demak, Senin (30/9/2019) 

SERAMBINEWS.COM - Gerakan Aliansi Buruh Demak (Gebrak) bakal menggeruduk Kantor Gubernur Jateng untuk menyuarakan penolakan terhadap revisi Undang-undang Nomor 13 Tahun 2013 Tentang Ketenagakerjaan.

Selain itu, mereka juga menolak kenaikan premi BPJS Kesehatan.

Menurut Ketua Gebrak, Jangkar Puspito, aksi bakal digelar pada 2 Oktober.

Ia memperkirakan 1.000 buruh dari Demak dan Jepara bakal ikut aksi tersebut.

"Dari Demak sekitar 600 buruh dan sisanya dari Jepara."

Baca: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto: Masyarakat Indonesia Ternyata Belum Cukup Dewasa

"Kami akan berkumpul di depan Kantor Gubernur Jateng," kata dia, saat ramah dengan Kapolres Demak, AKBP Arief Bahtiar di Reinz Cafe, Demak Senin (30/9/2019).

Selain menggelar aksi di Semarang, Gebrak juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Demak.

Tujuannya, untuk mendapat dukung dalam bentuk tertulis kemudian diserahkan ke pihak Pemprov Jateng agar diteruskan ke Presiden Jokowi.

"Surat tersebut berisi penolakan revisi Undang-undang Nomor 13 Tahun 2013."

"Jika direvisi, maka akan merugikan buruh," lanjutnya.

Diterangkan Jangkar, satu di antaranya mengenai upah minimum kabupaten/kota (UMK) yang bakal diatur kenaikannya dua tahun sekali.

Hal itu jelas merugikan buruh lantaran berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2013 itu, kenaikan UMK dilakukan tiap tahun.

Baca: HMI Akan Demo Lagi DPRK Lhokseumawe, Jika Tuntutan Tidak Dikirim ke Presiden 

Hal merugikan lain jika revisi UU Nomor 13 Tahun 2013 dilakukan adalah mengenai pensiunan, pesangon jika terjadi pailit dan pemutusan hubungan kerja sepihak.

Di sisi lain, Jangkar berkomitmen pihaknya tidak akan turun ke jalan di Demak.

Turun ke jalan menurutnya sebagai pelengkap perjuangan selain surat yang akan dikirimkan ke presiden melaui pihak Provinsi Jateng.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved