Musim Penghujan
Aceh Masuk Musim Penghujan, Berikut Wilayah-wilayah yang Mendapat Curah Hujan Ringan Hingga Lebat
Menurutnya, hujan sudah lama ditunggu-tunggu masyarakat Aceh yang didera kemarau panjang. Kondisi panas bahkan membuat sumber-sumber air minum...
Penulis: Eddy Fitriadi | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Eddy Fitriady | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Provinsi Aceh kini telah memasuki musim penghujan. Kondisi itu ditandai dengan posisi matahari yang sudah berada di sebelah selatan garis Khatulistiwa atau Samudra Hindia, di mana Indonesia sudah memasuki musim penghujan yang dimulai dari Aceh.
Terkini, hujan dengan intensitas sedang mengguyur wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar pada Rabu (2/10/2019) siang hingga sore.
Informasi itu diungkapkan Kasi Data dan Informasi BMKG Aceh, Zakaria Ahmad SE, kepada Serambinews.com, Rabu (2/10/2019) malam. Dikatakan, pasokan uap air kini makin banyak sehingga terbentuk awan-awan hujan.
Selain itu, adanya konvergensi (penyatuan massa udara) dan belokan angin di atas wilayah Aceh, membuat penguapan air laut berkumpul di atmosfer dan membentuk awan-awan konvektif.
Baca: BMKG Aceh Imbau Masyarakat Tetap Waspada, Kecepatan Angin Bisa Meningkat Dua Kali Lipat
Baca: Cuaca Buruk, Anggota DPRA Meminta Pelayaran Simeulue ke Kuala Bubon Dialihkan ke Labuhan Haji
Baca: Gelombang Mencapai Tiga Meter, Pelayaran Sabang-Banda Aceh Dihentikan
“Kini Aceh sudah berada pada musim penghujan. Tentu saja, beberapa hari ke depan kita akan mengalami banyak hujan,” ujar Zakaria.
Menurutnya, hujan sudah lama ditunggu-tunggu masyarakat Aceh yang didera kemarau panjang. Kondisi panas bahkan membuat sumber-sumber air minum mengering.
Zakaria mengatakan, setiap wilayah di Aceh akan mendapat curah hujan berbeda baik intensitas ringan hingga lebat.
Disebutkan, hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi di wilayah Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Simeulue, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Utara, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Timur, dan Aceh Tamiang.
“Sementara wilayah Pidie, Aceh Besar, Aceh Jaya, Sabang, dan Banda Aceh berpeluang terjadi hujan tidak merata. Namun demikian hujan yang turun tersebut kategori sedang,” jelasnya, seraya menyebut di Pidie Jaya akan turun hujan dengan intensitas ringan.
Selain itu, sambung Zakaria, gelombang laut di Aceh secara umum tergolong aman. Namun masyarakat harus memahami bahwa awan hitam bisa berpotensi tinggi gelombang.
“Bagi masyarakat atau nelayan yang melihat awan hitam saat melaut diharapkan agar segera menepi. Awan hitam pertanda cuaca akan memburuk,” timpalnya.
Waspada Banjir Hingga Petir
Namun di sisi lain, kata Zakaria Ahmad, hujan yang akan semakin intens beberapa hari ke depan juga patut diwaspadai oleh masyarakat di sejumlah wilayah, karena berpotensi banjir dan tanah longsor.
“Masyarakat di Aceh Barat, Aceh Selatan, Abdya, Singkil, Simeulue, dan Aceh Utara waspadai banjir,” ujarnya.
Sedangkan untuk masyarakat Gayo Lues, Subulussalam, Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Bener Meriah, diminta untuk selalu waspada tanah longsor.
Selain itu, ada potensi petir di wilayah Aceh Tengah, Bener Meriah, Lhokseumawe dan Bireuen.
“Untuk wilayah tersebut, masyarakat yang melihat awan hitam agar tidak beraktivitas di luar rumah, berlindung di bawah pohon, apalagi pohon tunggal di tengah persawahan atau lapangan, serta jangan memegang pagar atau benda yang bersifat konduktor di luar ruangan,” demikian Zakaria. (*)