Berita Abdya

Atasi Kelangkaan, PT Pertani Salurkan 274 Ton Pupuk Bersubsidi Enam Kecamatan di Abdya Mulai Besok

Padahal, petani sangat membutuhkan untuk pemupukan awal tanaman padi MT Gadu 2019 berumur antara 15 sampai 20 hari.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Yusmadi
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF Pekerja memuat ratusan ton pupuk bersubsidi di Gudang Penyangga Lini III Abdya di Desa Keude Paya, Blangpidie, Jumat (26/1/2018). 

Sementara pemilik kios di Kecamatan Setia menjelaskan distributor PT Meulogoe Raya menyalurkan pupuk bersubsi NPK Phonska, SP-36 dan ZA, Jumat pekan lalu, termasuk untuk Kecamatan Manggeng dan Lembah Sabil.

Sedangkan pupuk Urea disalurkan distributor pada Agustus lalu.

Tapi, hasil pantauan lapangan, persediaan pupuk bersubsidi di Kecamatan Setia, Manggeng dan Lembah Sabil tidak ada lagi, terutama jenis NPK Phonska.

Sedangkan pupuk bersubsidi jenis Urea, SP-36 dan ZA sangat terbatas terbatas.  

Alokasi Hampir Habis

Keterangan diperoleh Serambinews.com bahwa alokasi pupuk bersubsidi tahun 2019 pada distributor yang belum ditebus kepada produsen hanya tersisa sedikit lagi.

Alokasi pupuk yang nyaris habis membuat ribuan petani  khawatir tidak bisa terpenuhi kebutuhan pemakaian pupuk tanaman padi MT Gadu 2019 dengan luas  areal mencapai 10.289 hektare (ha) di semebilan kecamatan sejak Babahrot sampai Lembah Sabil.

Selain sudah diakui Perwakilan PT Pertani di Abdya, distributor PT Meuligoe Raya juga mengaku kalau alokasi 2019 hanya tersisa sedikit lagi. 

Perwakilan PT Meuligoe Raya di Abdya, Verry Gunawan mengaku kalau alokasi pupuk bersubsidi nyaris habis setelah penyaluran ke kios pengecer.

Dua pekan lalu disalurkan 144 ton pupuk NPK Phonska, 33 ton pupuk ZA dan 18 ton pupuk SP-36 kepada 11 kios pengecer di tiga kecamatan,  Setia, Manggeng, dan Lembah Sabil.

Sedangkan pupuk subsidi jenis Urea sudah disalurkan Agustus lalu sebanmyak 140 ton kepada 51 kios pengecer di sembilan kecamatan sejak Babahrot sampai Lembah Sabil.

“Sisa alokasi NPK Phonska, SP36 dan ZA sekitar 1 sampai 2 ton per kios,” kata Verry.

Akan halnya, sisa alokasi pupuk Urea juga terbatas. Hal ini terjadi setelah ada pemotongan alokasi pupuk Urea sebanyak 500 ton dari jumlah alokasi Urea tahun 2019 sebanyak 2.000 ton.

PT Meuligoe Raya selaku distributor Urea di Kabupaten Abdya juga sangat mengharapkan adanya penambahan alokasi pupuk bersubsidi untuk memenuhi kebutuhan pemakaian pupuk tanaman padi MT Gadu 2019.

Alokasi Urea, misalnya, minimal bisa dikembalikan alokasi yang telah diupotong sebanyak 500 ton. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved