Berita Aceh Timur
Innalillahi, Nelayan Aceh yang Ditangkap Angkatan Laut Myanmar Meninggal, Begini Proses Pemulangan
Nelayan Aceh Timur yang diamankan angkatan laut Myanmar pada 6 Februari 2019, karena tuduhan illegal fishing, meninggal dunia.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Safriadi Syahbuddin
Hingga saat ini, pihak KBRI sedang memperoses pemulangan jenazah Zulfadli dari Kawthaung, ke Yangon Myanmar.
Khawtaung merupakan daerah terpencil di Myanmar, bahkan warga kesulitan mendapatkan akses sinyal HP.
Perjalanan darat dari Khawtaung ke Yangon sendiri diperkirakan 15-20 jam perjalanan darat.
“Setelah jenazah tiba di Yangon, langsung diterbangkan ke Aceh. Dan kita akan menjemput jenazah di Bandara SIM, selanjutnya jenazah akan dibawa pulang ke kampungnya," kata Iskandar.
Ia akan terus berkoordinasi dengan Alhudri, Kadis Dinsos Aceh, dan KBRI di Yangon terkait proses pemulangan jenazah ini.
Tekong KM Bintang Jasa Masih Ditahan
Sementara itu, terkait Jamaluddin, tekong KM Bintang Jasa, yang juga masih ditahan di Myanmar, Iskandar secara pribadi atasnama wakil rakyat di DPRA, sudah menyurati Kemlu dan KBRI di Yangon, agar Jamaluddin mendapatkan pengampunan dan dapat dipulangkan ke tanah air.
“Saya akan terus berkoordinasi dengan pejabat KBRI di Yangon, agar Jamaluddin dapat diampuni, dan dibebaskan sehingga dapat segera berkumpul dengan pihak keluarga yang kini sangat merindukannya,” ungkap politisi dari Partai Aceh ini.(*)
BACA JUGA BERITA POPULER
Baca: Dihukum Lari Keliling Sekolah oleh Guru, Seorang Siswa Meninggal Dunia, Sempat Mengaku Lelah
Baca: Sekelompok Wanita Telanjangi dan Injak Perut Ibu Muda Yang Tengah Hamil, Ini Kisah di Baliknya
Baca: Sempat Tak Direstui, Viral Curhatan Ibu Dihalangi Datang ke Pernikahan Anak, Lihat Ekspresi Menantu
Baca: VIDEO - 30 Menit Bisa Jangkau AS, China Pamerkan Rudal Nuklir Berjuluk Senjata Hari Kiamat