Berita Lhokseumawe

Tekan Inflasi, Wali Kota Lhokseumawe Intruksikan ASN Tanam Cabai, Ini Tanggapan BI

Hal ini didasari selama ini, ketiga komoditi tersebut menjadi pemicu terjadinya inflasi di Lhokseumawe.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Yufrizal 

Hal ini didasari selama ini, ketiga komoditi tersebut menjadi pemicu terjadinya inflasi di Lhokseumawe.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya, mengeluarkan surat intruksi tentang Gerakan Pemanfaatan Pekarangan Rumah Guna Menanam Cabe, Bawang Merah, dan Tomat, Oleh Aparatur Sipil Negera (ASN).

Surat intruksi bernomor 458/2019 itu dikeluarkan pada 27 September 2019. Dimana dalam intruksi tersebut meminta para Aparatur Sipil Negera (ASN) memanfaatkan perkarangan untuk menanam cabai, bawang merah, dan tomat.

Hal ini didasari selama ini, ketiga komoditi tersebut menjadi pemicu terjadinya inflasi di Lhokseumawe.

Baca: Irfansyah, Jadi Anggota Dewan Termuda di DPRA, Ini Misi dan Obsesinya

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Yufrizal, diminta tanggapan terkait program ini, menyebutkan,  pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif Pemko Lhokseumawe yang meminta ASN untuk menanam tomat, bawang merah, dan khususnya cabai.

Cabai merupakan salah satu dari lima komoditas yang dalam empat tahun terakhir ini sering berkontribusi terhadap inflasi di Kota Lhokseumawe.

Baca: Begini Panen Perdana Padi Hasil Penangkaran di Aceh Tamiang

Empat komoditas lainnya adalah tongkol/ambu-ambu, bawang merah, beras dan tomat sayur.

"Jika program akan dilaksanakan secara konsisten, tentu akan meningkatkan pasokan cabai.

Paling tidak dapat memenuhi konsumsi rumah tangga sendiri.

Kami memandang program ini juga dilaksanakan tepat waktu, karena November nanti akan masuk bulan Maulid yang biasanya akan dirayakan 3-4 bulan.

Baca: Prodi THP Unsyiah Gelar Seminar Nasional, Membahas Prospek Komoditas Kopi dan Enterpreneurship

Dimana saat  itu juga akan meningkatkan konsumsi cabai. Untuk keberhasilan program, tentunya pendampingan dari penyuluhan pertanian lapangan sangat dibutuhkan," pungkas Yufrizal.

Untuk diketahui, pencanangan program ini telah dilakukan dengan cara  penyerahan bibit cabai, bawang merah, dan tomat, oleh Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Yusuf Muhammad, kepada para ASN, di lapangam Hiraq, Selasa (1/10/2019).

Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, dan Pangan Kota Lhokseumawe, M Rizal, kemarin juga sudah menjelaskan, berdasarkan data yang diperoleh selama ini, tomat, cabai, dan bawang merah, merupakan komuniti yang kerap menyumbang inflasi bagi Kota Lhokseumawe.

Sehingga pihaknya pun menciptakan program, ASN untuk menanam tiga komuniti tersebut di perkarangan rumah masing-masing. "Penanaman dilakukan secara sederhana, menggunakan pot atau bahan lainnya. Minimal satu ASN bisa menanam lima batang saja," katanya.

Sedangkan untuk bibit ketiga tanaman tersebut, pastinya akan dibagikan kepada ASN secara gratis.

"Namun dikarenakan sekarang belum tersedia anggaran, maka pihak kami dinas hanya bisa melakukan persemaian bibit secara swadaya saja di perkarangan kantor," katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved