Kisruh PAN Aceh
Bantah Tudingan Pengurus, Ketua PAN Aceh T Hasbullah HD: Jika tidak Terima Protes ke Pusat
Ketua DPW PAN Aceh, T Hasbullah HD yang dikonfirmasi Serambinews.com, Kamis (3/10/2019) mengatakan tidak ada pemalsuan tanda tangan pengurus partai..
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Yusmadi
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua DPW PAN Aceh, T Hasbullah HD yang dikonfirmasi Serambinews.com, Kamis (3/10/2019) mengatakan tidak ada pemalsuan tanda tangan pengurus partai yang dilakukannya.
Dia juga membantah tudingan pengurus harian PAN Aceh, Zulfitri yang menyebut dirinya telah memalsukan notulensi rapat bimtek tanggal 29 Juni 2019 untuk mengusul ketua definitif ke DPP.
"Tidak ada saya palsukan tanda tangan, tudingan itu tidak mendasar. Memang pada tanggal 29 Juni itu rapat bimtek, tapi saya tidak mengubah hasilnya. Tidak sebodoh itu saya," katanya.
Hasbullah mengatakan, mengenai penunjukan dirinya sebagai ketua definitif bukan atas usulan DPW ke DPP.
Menurutnya, dirinya saat itu sebagai Plt Ketua DPW PAN Aceh hanya mengusulkan sekretaris definitif kepada pusat, bukan mengusulkan pengangkatan ketua definitif.
Tapi pusat kemudian mengeluarkan SK penunjukan Sekretaris definitif sekaligus dengan ketua definitif. "Saat itu kita usulkan tiga nama," jelasnya.
Baca: BREAKING NEWS - Pengurus PAN Aceh Laporkan Ketuanya ke Polda Aceh
Baca: Hampir Dua Bulan Pascaprotes Pengurus, Kantor PAN Aceh Masih Tersegel dan tak Terawat
Baca: VIDEO - Sudah Tiga Hari, Kantor PAN Aceh Masih Tersegel
Jika pengurus harian tidak menerima keputusan itu, Hasbullah meminta mereka untuk memprotesnya ke pusat karena itu kebijakan pusat.
Jika ingin posisi ketua, Hasbullah menyarankan untuk menunggul muswil ke depan.
"Saya kan hanya meneruskan kepemimpinan Anwar Ahmad yang mengundurkan diri karena maju anggota DPD RI," tegas Hasbullah.
Terakhir, Hasbullah mengajak semua pengurus untuk sama-sama membesarkan partai. "Jangan sampai kantor ditutup, kan kasian partai," ujar dia. (*)