Demo di Aceh
Demo Seribuan Mahasiswa di DPRK Lhokseumawe, Pimpinan Dewan Akhirnya Hadir dan Teken Petisi
Ketua Sementara DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf dan Ketua Sementara DPRK Aceh Utara, Arafat, meneken petisi yang diajukan mahasiswa.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
Saat keduanya hadir, mahasiswa kembali membacakan tuntutan mereka. Sehingga, kedua unsur pimpinan DPRK tersebut berjanji akan menindaklanjuti isi tuntutan mahasiswa tersebut.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Seribuan mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa Pasee (AMP), Kamis (3/10/2019) sekitar pukul 10.30 WIB, kembali berdemo ke gedung DPRK Lhokseumawe.
Massa mengusung sejumlah poster dan spanduk yang bertuliskan berbagai kata kritikan.
Selanjutnya, para orator pun berorasi secara bergantian.
Disamping juga membacakan pernyataan sikap.
Sedangkan demo kali ini, merupakan aksi lanjutan.
Tujuannya ntuk mengawal tuntutan mereka pada aksi 24 September 2019 lalu, khususnya tentang isu lokal.
Baca: Ini Tuntutan Seribuan Mahasiswa Saat Kembali Demo DPRK Lhokseumawe
Tuntutan terkait isu lokal adalah bentuk Pansus DPRK, serta tuntaskan persoalan kelangkaan pupuk bersubsidi Aceh Utara- Lhokseumawe.
Serta segera tuntaskan permasalahan irigasi di Krueng Pase, yang menjadi 'urat nadi' pertanian rakyat Aceh Utara- Lhokseumawe.
Usai membacakan petisi, maka Ketua Sementara DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf dan Ketua Sementara DPRK Aceh Utara, Arafat, hadir di tengah pendemo.
Bahkan, keduanya naik ke atas mobil yang dijadikan oleh mahasiswa untuk berorasi.
Saat keduanya hadir, mahasiswa kembali membacakan tuntutan mereka.
Sehingga, kedua unsur pimpinan DPRK tersebut berjanji akan menindaklanjuti isi tuntutan mahasiswa tersebut.
Selanjutnya, Ketua Sementara DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf dan Ketua Sementara DPRK Aceh Utara, Arafat, meneken petisi yang diajukan mahasiswa.