Viral Pemuda Dikepung Kabut Gas Air Mata Pegang Bendera, Ini Alasan Polisi Tangkap Pemuda dalam Foto
Gara-garanya, pemuda dalam foto tersebut, berinisial LA, sudah ditangkap polisi.
Garry masih ingat kejadian unik yang mungkin hanya ditemui dalam aksi unjuk rasa pelajar kemarin.
"Mereka tepuk tangan setiap ada gas air mata sambil lari menjauh," ucap Garry.
Setelah tembakan gas air mata mereda, para pelajar ini kembali mendekati pintu belakang DPR di Jalan Tentara Pelajar sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Aksi massa masih terus ricuh hingga tengah malam.
Mulai tengah malam hingga pagi hari esoknya, polisi melakukan "sweeping".
Sebanyak 570 pelajar diamankan polisi.
Baca: Sering Dipakai, Ternyata Kertas Nasi Bungkus Warna Cokelat Mengandung Racun, Simak Penjelasan Pakar
Baca: Kampus PSDKU Unsyiah Gayo Lues Terisolir dari Jaringan Telepon, Ini Dampak yang Dirasakan Mahasiswa
Baca: Kemelut Fraksi, Ketua PBB Subulussalam: Ini Bukan Soal Koalisi atau Oposisi, Tapi Kepentingan Rakyat
Oknum Polisi Terlibat di Grup WhatsApp Pelajar STM, Ini Kata Polri
Pasca-aksi demo yang diikuti oleh para pelajar STM di Jakarta, tersebar sejumlah percakapan di WhatsApp Group (WAG) dengan nama grup mengatasnamakan perkumpulan pelajar tersebut.
Nama grup itu misalnya “G30S STM ALLBASE”, “STM SEJABODETABEK”, dan beberapa nama grup percakapan lainnya.
Dalam percakapan itu, para anggota grup banyak mengeluhkan tentang kondisi pasca-aksi demonstrasi yang ternyata tidak diberi uang sebagaimana dijanjikan koordinator sebelumnya.
“Ayolah kita pulang aja, kagak ada duitnya juga ini mah udah gitu dibilang provokator juga pula,” tulis salah satu kontak di sebuah WAG.
Dikarenakan tidak memiliki uang, mereka pun banyak yang mengaku terlunta-lunta dan tidak bisa kembali ke rumah.
“Emak gue nelepon suruh pulang, mana ongkos kagak ada lagi ini,” tulis akun lain di WAG yang berbeda.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul
Percakapan di dalam WAG yang mengatasnamakan anak STM(WhatsApp) Nomor telepon dalam tangkapan layar percakapan WAG itu terlihat dengan jelas dan utuh, sehingga memudahkan upaya konfirmasi yang coba dilakukan Kompas.com.