Santunan

Jelang Penyaluran Santunan Baitul Mal, Warga Miskin Abdya Ramai-ramai Buka Rekening Bank

Pemandangan yang sama juga terjadi di Bank Aceh Capem Babahrot, Kuala Batee, Susoh, Iskandar Muda Blangpidie, dan Capem Manggeng.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF
Warga kurang mampu beramai-ramai membuka buku rekening pada Bank Aceh Cabang Blangpidie, Jumat (4/10/2019) siang. 

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Warga miskin dan fakir di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) membuka rekening di Bank Aceh Cabang Blangpidie selama beberapa hari terakhir.

Pemandangan yang sama juga terjadi di Bank Aceh Capem Babahrot, Kuala Batee, Susoh, Iskandar Muda Blangpidie, dan Capem Manggeng.

Warga yang tergolong miskin dan fakir tersebut merupakan calon penerima santunan sumber dana Zakat Infak dan Sedekah (ZIS) yang segera disalurkan Baitul Mal Kabupaten Abdya melalui rekening bank mereka.

“Satu hari, kami melayani berjumlah 300 sampai 400 warga datang dari desa-desa,” kata Pemimpin Bank Aceh Cabang Blangpidie, Junaidi Ramli dihubungi Serambinews.com, Jumat (4/10/2019).

Pantauan Serambinews.com, karena warga datang beramai-ramai membuka rekening bank, muncul pertanyaan bahwa apakah ada jaminan seluruh warga yang membuka buku rekening bisa dipastikan menerima santunan miskin dan fakir dari Baitul Mal.

Menurut Kepala Baitul Mal Abdya, Wahyudi Satria apabila calon penerima santunan sesuai dengan kriteria yang telah disosialisasikan kepada keuchik gampong, mereka pasti menerima santunan.

Baca: Begini Perjuangan PSLS Musim Ini, Meski Kandas di Babak 6 Besar, Konsisten Pakai Pemain Lokal Aceh

Baca: Berada di Yangon, Jenazah Pawang Kapal Motor Troya asal Aceh Timur Dijadwalkan Rabu Tiba di Aceh

Baca: DPRK Bireuen Tinjau Jembatan Gantung Rusak dan Abrasi di Simpang Mulia, Ini Harapan Masyarakat

Seperti diberitakan, Baitul Mal Kabupaten Abdya tahun 2019 menyalurkan Zakat Infak dan Sedekah (ZIS) senilai Rp 3.062.500 kepada sekitar 4.870 mustahik tersebar di 152 desa/gampong atau dalam sembilan kecamatan setempat.

“Saat ini proses akhir melengkapi administrasi calon penerima, paling lambat pertengahan November ini sudah disalurkan,” kata Wahyudi Satria SPi kepada Serambinews.com, Jumat (4/10/2019).

Penyaluran ZIS tahun 2019 kepada lima kelompok mustahik, yaitu santunan miskin sebanyak 3.000 orang jumlah santunan Rp 600.000 per orang, santunan fakir biasa sejumlah 650 orang dan fakir uzur 170 orang dengan nilai santunan masing-masing Rp 1 juta per orang.

Selanjutnya, santunan kepada guru balai pengajian/rumah pengajian/TPA sebanyak 550 orang Rp 350.000 per orang dan santunan santri mondok luar kabupaten sejumlah 500 orang nilai santunan Rp 500.000 per orang.

Wahyudi Satria menjelaskan, total dana ZIS yang segera disalurkan tahun 2019 mencapai Rp 3.062.500.000 kepada 4.870 orang. Dana ZIS yang disalurkan 2019 itu merupakan penerimaan tahun 2018, serta sisa penyaluran tahun 2017 dan 2018.

Selain itu, Baitul Mal Abdya juga akan menyalurkan santunan dari sumber ZIS kepada satri mondok dalam Kabupaten Abdya, bantuan modal usaha kaum miskin serta mualaf.

Santunan santri mondok dalam Kabupaten Abdya tersedia dana Rp 120 juta, modal usaha kaum miskin tersedia anggaran Rp 700 juta dan mualaf sebanyak 30 orang dengan jumlah dana Rp 30 juta.

Akan tetapi anggaran modal usaha kaum miskin yang tersedia dana Rp 700 juta diperkirakan tidak habis terserap lagi.

Pasalnya, selain sudah dipenghujung tahun juga data calon penerima harus dilakukan verifikasi lapangan sehingga tetap sasaran.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved