Pria Ini Tega Bunuh Istri yang Baru Dinikahi 7 Bulan, Dipicu Rasa Cemburu
Pria berinisial OL, warga Desa Padang Sarai, Kecamatan Koto Tengah, Padang, Sumatera Barat, tega membunuh istri yang baru tujuh bulan dinikahinya,
SERAMBINEWS.COM - Pria berinisial OL, warga Desa Padang Sarai, Kecamatan Koto Tengah, Padang, Sumatera Barat, tega membunuh istri yang baru tujuh bulan dinikahinya, Kamis (3/10/2019).
Dikutip TribunWow.com dari TribunPadang.com, Jumat (4/10/2019), OL membunuh istrinya karena merasa cemburu setelah mendapati korban masih sering berhubungan dengan mantan pacar.
OL melakukan pembunuhan itu dengan mencekik leher sang istri hingga tewas.
OL, pelaku pembunuhan terhadap istrinya sendiri karena rasa cemburu. (TribunPadang.com/REZI ANWAR)
Sehari sebelum melakukan pembunuhan, OL mengaku memergoki sang istri menelpon lelaki lain, Rabu (2/10/2019).
"Ini dikarenakan motifnya karena cemburu, sebab suaminya cemburu karena istrinya masih sering berhubungan komunikasi via telepon dengan mantan pacarnya," ucap Kapolsek Koto Tengah AKP Rico Feranda, Jumat (4/10/2019).
OL mengaku spontan melakukan tindakan itu, dan baru melepaskan cekikannya setelah sang istri menjerit kesakitan.
"Saya bilang ke orang tua, karena sakit. Istri aku selingkuh, karena sering teleponan dengan laki-laki lain," kata OL, Jumat (4/10/2019).
Setelah mencekik korban, OL tanpa rasa bersalah langsung kembali tidur karena tak tahu sang istri telah tewas.
AKP Rico mengungkapkan, keesokan harinya sekitar pukul 05.00 WIB, pelaku langsung datang ke rumah orangtua untuk melaporkan kematian sang istri.
Rico menjelaskan, saat itu pelaku mengaku sang istri meninggal dunia karena sakit.
"Kemudian pukul 5.00 WIB pagi, ia melaporkan kepada keluarganya bahwa istrinya telah meninggal dunia karena sakit," kata Rico.
Keluarga dan warga setempat yang mengetahui kabar kematian korban pun sempat merasa curiga.
Pasalnya, di tubuh korban terdapat luka bekas penganiayaan.
Warga setempat lantas melaporkan kematian korban ke Polsek Koto Tengah.
"Kejanggalan itu terlihat adanya bekas-bekas luka di tubuh perempuan tersebut," tutur Rico.