Berita Aceh Timur

Terungkap Penyebab Kecelakaan Bus Putra Pelangi Kontra Kurnia di Simpang Ulim Aceh Timur

Kasat Lantas menceritakan Bus Putra Pelangi di dikemudikan Arsyah Arifin (meninggal dunia) melaju kencang dari arah Medan menuju Banda Aceh.

Penulis: Seni Hendri | Editor: Mursal Ismail
Dok Polres Aceh Timur
Polisi dan warga sedang mengevakuasi korban kecelakaan dari Bus Pelangi dan Kurnia, di jalan Banda Aceh-Medan, tepatnya di Gampong Peulalu, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur, Jumat (4/10/2019) dini hari. 

Kasat Lantas AKP Aditia Kusuma SIK, menceritakan Bus Putra Pelangi di dikemudikan Arsyah Arifin (meninggal dunia) melaju kencang dari arah Medan menuju Banda Aceh.

 Terungkap Penyebab Kecelakaan Bus Putra Pelangi Kontra Kurnia di Simpang Ulim Aceh Timur 

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Terungkap penyebab kecelakaan maut bus Putra Pelangi BL 7614 AA kontra Kurnia BL 7804 PB di Jalan Banda Aceh-Medan kawasan Simpang Ulim, Aceh Timur, Jumat (4/10/2019) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. 

Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro SIK MH, melalui Kasat Lantas AKP Aditia Kusuma SIK, menceritakan Bus Putra Pelangi di dikemudikan Arsyah Arifin (meninggal dunia) melaju kencang dari arah Medan menuju Banda Aceh.

Sedangkan, Kurnia dikemudikan Anwar M Adam (luka ringan) juga melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Banda Aceh menuju Medan.

“Setibanya di TKP sebelum tikungan, pengemudi Bus Putra Pelangi menyalip mobil bus lain yang berada di depannya dengan mengambil lajur kanan, sehingga menabrak mobil Bus Kurnia yang datang dari arah berlawanan,” ungkap Kasat Lantas AKP Aditia Kusuma SIK.

Akibat kejadian ini, dua korban meninggal dunia dan empat korban luka-luka. Kedua bus ini rusak berat di bagian depan.

Baca: Air Anak Laut Gosong Telaga di Aceh Singkil Menyusut, Sebagian Berubah jadi Daratan

Baca: Besok, Larangan Wanita di Aceh Utara Berkeliaran Malam Tanpa Mahram Disosialisasikan, Ini Lokasinya

Baca: Bambang Soesatyo Terpilih Jadi Ketua MPR RI 2019-2024, Ini Rincian Kekayaannya: Capai 98 Milyar

Seperti diberitakan sebelumnya, korban meninggal dunia dalam musibah ini, sopir Putra Pelangi, Arsyad Arifin (63), warga Gampong Ceumpeudak, Tanah Jambo Aye, Aceh Utara.

Satu lagi, penumpang Putra Pelangi, Nicolas Andreano (6). 

Sedangkan ibu dari Nicolas bernama Marta Novianti Gultom (36) menderita luka berat.

Marta adalah seorang PNS di Banda Aceh yang beralamat di Mata Ie, Rindam IM Banda Aceh.

Sedangkan dua korban luka ringan, Anwar M Adam (38) pengemudi Bus Kurnia, warga Jeurat Manyang, Mutiara Timur, Pidie.

Selanjutnya, Azhar (45) penumpang Bus Putra Pelangi, warga Blang Panjo, Kuta Blang, Bireuen.

Satu lagi korban luka berat, Syamsudin Ahmad (61) penumpang Putra Pelangi, warga Blang Panjoe, Kuta Blang, Bireuen.

“Semua korban saat ini telah dievakuasi ke rumah Graha Bunda, Idi Rayeuk, untuk mendapatkan penanganan,” ungkap AKP Aditia Kusuma. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved