Miris! Tante-tante Ajak Bocah SD Beradegan Panas, Videonya Tersebar: Pekerjaan Si Wanita Terungkap
Untung saja, pada 8 Januari 2018, polisi berhasil menangkap sejumlah pelaku yang kemudian dinaikan statusnya menjadi tersangka.
Miris! Tante-tante Ajak Bocah SD Beradegan Panas, Videonya Tersebar: Pekerjaan Si Wanita Terungkap
SERAMBINEWS.COM - Sebuah peristiwa yang sulit diterima akal sehat dan hati nurani terjadi pada 2018 silam.
Bagaimana tidak, bocah SD yang notabene masih di bawah umur disuruh beradegan tak pantas dengan seorang wanita dewasa.
Terlebih, adegan tersebut nyata-nyata direkam dalam bentuk video untuk tujuan komersil.
Untung saja, pada 8 Januari 2018, polisi berhasil menangkap sejumlah pelaku yang kemudian dinaikan statusnya menjadi tersangka.
Dilansir Grid.ID dari Tribun Jabar, ketujuh tersangka itu adalah Muhammad Faisal Akbar (30) sebagai pengambil rekaman video dan menjual video tersebut, Sri Mulyati alias Cici yang berperan sebagai perekrut perempuan, dan Apriliani alias Intan selaku perekrut anak sekaligus pemeran wanita dalam video.
Tiga lainnya adalah Imeldha Oktavianie alias Imel selaku perekrut anak dan pemeran wanita dalam video, Susanti selaku orang tua anak berinisial D (7), dan Heni selaku ibu dari anak berinisial Sp (11).
Sedangkan, satu lagi masih dalam tahap pengejaran yaitu Ismi.
Baca: Hidup Glamor Melebihi Kapolda, Oknum Polisi Ini Punya Banyak Istri Simpanan hingga Nekat Rampok Bank
Baca: Istri Siri Anggota TNI sedang Hamil Ditemukan Tewas dalam Karung, Sang Suami Kabur dari Rumah Mertua
Baca: VIRAL Video Adegan Panas Bebby Fey dengan Seorang Pria Tersebar di Instagram, Siapa Sosoknya?
Baca: Saat Pacaran Suka Berfoto Mesra Tanpa Busana, Setelah Putus Foto Syur Pegawai Bank Disebar Mantan
Baca: VIRAL Pegawai Bank Video Call Tanpa Busana, Fotonya Bocor di 11 Akun IG hingga Heboh
Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto menerangkan bahwa video tersebut direkam di Bandung.
Lokasinya pengambilan video, ada di dua hotel berbeda.
Salah satu tersangka, Faisal menuturkan, video tersebut adalah pesanan dari seorang Warga Negara Asing (WNA).
Kedua WNA itu berinisial R dari Rusia dan N dari Kanada.
Awalnya, Faisal mengunggah foto wanita dewasa dan bocah SD yang berperan dalam video tersebut.
Foto itu diunggahnya ke komunitas Facebook bernama Vika.
Melihat foto itu, kedua WNA lalu memesan video ke Faisal.