Cekcok, Seorang Polisi Tembak Kepala Istri Lalu Tembak Diri Sendiri, Anak Meronta-ronta

Kasus pembunuhan menghebohkan warga Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai.

Editor: Amirullah
tribun.medan
Ilustrasi 

Cekcok, Seorang Polisi Tembak Kepala Istri Lalu Tembak Diri Sendiri, Anak Meronta-ronta

SERAMBINEWS.COM, SERDANG BEDAGAI - Tak ada yang yang menyangka, percekcokan antara Aiptu Pariadi dan istrinya Fitri, berujung duka.

Keduanya tewas bersimbah darah.

Kasus pembunuhan menghebohkan warga Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai.

Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu menyebut Aiptu Pariadi dan istrinya Fitri yang ditemukan tewas di dalam rumahnya di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai sedang dalam kondisi bertengkar sebelumnya.

Keduanya saling tidak berkomunikasi.

"Keterangan dari anaknya sedang ada masalah mereka. Jadi tidak komunikasi,"ucap Jualiarman ketika ditemui di Tempat Kejadian Perkara Minggu, (6/10/2019).

Selama ini, lanjut Juliarman, Aiptu Pariadi merupakan personel Satnarkoba Polres Serdang Bedagai.

Baca: Fakta Baru Jenazah Wanita Hamil Dalam Karung, Istri Siri Anggota TNI dan Ditemukan Tanda Kekerasan

Baca: Panglima TNI Sebut Kondisi Wamena Mulai Kondusif, Netizen Justru Beri Pengakuan Berbeda

Baca: Operasi Pembebasan Pesawat Woyla yang Dibajak Kelompok Komando Jihad, Tiga Menit yang Menegangkan

Baca: Jadi Jus Andalan Citra Kirana, Ternyata Ini 7 Manfaat Tak Terduga Jus Peterseli: Bisa Cegah Kanker!

Baca: Presiden Jokowi Urutan 13 Daftar 50 Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia, 5 Kali Beruntun Masuk 20 Besar

Baca: Tak Kapok, Menantu Elvy Sukaesih Kembali Diamankan Polisi Gara-gara Konsumsi Narkoba

Foto Aiptu Pariadi dan istrinya Fitri semasa hidup (Facebook) (istimewa)

Untuk urusan pekerjaan disebutnya Aiptu Pariadi dikenal sebagai orang yang baik.

"Kerjaannya tidak ada masalah. Dia orangnya baik. Tidak ada melakukan pelanggaran,"kata Juliarman.

Ia mengakui Pariadi telah lama dibekali senjata api untuk kepentingan tugasnya.

Saat ini pihaknya masih memeriksa saksi-saksi khususnya dari keluarga yang bersangkutan.

"Kalau untuk luka kita masih tunggu hasil visum ya.

Tapi dari kasat mata ada 3 lubang di kepala. Artinya memang ada 3 kali letusan," kata Jualiarman.

Secara terperinci Juliarman tidak menyebutkan siapa yang terkena dua lubang dan satu lubang di kepala.

Namun informasi yang didapat istrinya terkena peluru senpi dua lubang di kepala sementara Pariadinya satu lubang.

Warga Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, dihebohkan dengan tewasnya pasangan suami istri, Pariadi dan Fitri.

Sebelum warga menemukan keduanya tewas, sempat terdengar lebih dahulu suara tembakan senjata api.

Diketahui bahwa Pariadi merupakan personel polisi yang bertugas di Polres Serdang Bedagai.

Belum diketahui secara pasti bagaimana kronologis sehingga keduanya bisa tewas tertembak.

Informasi yang dihimpun diduga kedua pasangan suami istri itu sempat terlihat cekcok.

Rumah pasangan suami istri itu yang berada di dusun 6 ramai dipenuhi warga.

Kepala Desa Lidah Tanah, Usman mengatakan warga mendengar suara letusan tembakan sekitar pukul 22.00 WIB.

Secara pasti ia menyebut belum mengetahui bagaimana kronologis kejadian.

"Yang meninggal dengan luka tembak suami istri lah. Warga taunya karena ada dengar suara tembakan tadi," kata Usman, Minggu (6/10/2019)

Satu persatu personil Polres Serdang Bedagai turun ke Tempat Kejadian Perkara.

Tak lama kemudian rekannya tiba dan melakukan olah TKP.

Baca: Wali Kota Langsa Safari Subuh, Melarang Anak-anak Berkeliaran di Malam Hari

Baca: Ustaz Abdul Somad Ucapkan Selamat untuk Seniornya di Aceh Karena Dilantik Sebagai Anggota DPD RI

Baca: Partai Koalisi Bagi-bagi Komisi DPRA, Demokrat: Apa Untungnya Harus Menguasai Semua AKD

Sang Anak Meronta-ronta

Untuk kepentingan otopsi jenazah pasangan suami istri, Aiptu Pariadi personil Satnarkoba Polres Serdang Bedagai dan Fitri dibawa ke rumah sakit Sultan Sulaiman Seirampah, Minggu (6/10/2019) dini hari sekira pukul 01.20 WIB.

Saat kedua jenazah dimasukkan ke dalam mobil ambulan anak mereka yang paling bungsu menangis meronta-ronta.

"Aku mau ikut bapak...aku mau ikut bapak," ucapnya.

Saat itu wanita kecil tersebut hanya bisa ditenangkan oleh saudaranya.

Polisi pun ikut mencoba menenangkannya.

Ayah Pariadi, Paelan sempat menceritakan bagaimana awal mula dirinya mengetahui kalau anak dan menantunya itu tewas kepada polisi.

Disebutnya saat itu cucunya datang ke rumahnya yang memang berdekatan.

"Dibilang anaknya (anak Pariadi) kek lihat bapak...kek lihat bapak sama mamak, gitu.

Aku sudah tidur sebenarnya tadi di rumah. Kalau yang besar sedang di luar," kata Paelan pada polisi.

Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu mengatakan peristiwa penembakan terjadi pada Sabtu, (5/10/2019) sekira pukul 23.00 WIB.

Saat kejadian ada empat orang di dalam rumah. Selain dua pasangan suami istri itu juga ada dua anaknya yang tertidur.

"Jadi keduanya tewas dengan luka tembak di kepala. Anak korban ini ada 3 sebenarnya tapi yang di rumah ada dua orang, yang satu lagi sedang di luar rumah. Ini kita bawa ke Sultan Sulaiman untuk otopsi," kata Juliarman.

Informasi yang beredar penembakan lebih dahulu dilakukan Pariadi kepada istrinya yang sedang duduk di ruang tv.

Setelah itu baru kemudian Pariadi menembakkan senjata api ke kepalanya sendiri.

Terkait hal ini Juliarman belum dapat memaparkan secara resmi ke media siapa yang lebih dulu menembak.

Kematian kedua pasangan suami istri ini menggegerkan warga yang tinggal di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai.

Pariadi merupakan asli warga dusun 6 Desa Lidah Tanah.

Hingga berita ini diturunkan kepolisian masih melakukan penyelidikan, kematian pasangan suami istri Aiptu Pariadi dan istrinya, Fitri. (Indra Gunawan)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Tembak Kepala Istri Lalu Tembak Diri Sendiri, Ada 3 Peluru Ditembakkan Aiptu Pariadi

Editor: Hendra Gunawan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved