Akses Jalan

Lima Keuchik di Ulim Sepakat Bangun Jalan di Tengah Sawah

Kelima gampong tersebut adalah Pulo Lhok, Geulanggang, Masjid Ulim Baroh, Meunasah Bueng dan Gampong Dayah Leubue.

Penulis: Abdullah Gani | Editor: Ansari Hasyim
For Serambinews.com
Babinsa Kodim 0115/Simeulue bersama petani mencabut bibit padi siap tanam di Desa Lugu, Kecamatan Simeulue Timur, Kamis (23/5/2019). 

Laporan Abdullah Gani I Pidie Jaya

SERAMBINEWS,COM.MEUREUDU - Salah satu persoalan yang dihadapi masyarakat di lima gampong di Kecamatan Ulim, Pidie Jaya, adalah sulitnya mengangkut hasil panen padi ke rumah.

Kondisi ini terjadi akibat tak adanya jalan di hamparan sawah.

Kelima gampong tersebut adalah Pulo Lhok, Geulanggang, Masjid Ulim Baroh, Meunasah Bueng dan Gampong Dayah Leubue.

Keuchik Geulanggang, Yusri, kepada Serambinews,com, Minggu (6/10) menyebutkan, kelima keuchik sudah sepakat untuk membangun jalan.

Sejak dahulu hingga kini, sebut Yusri, petani hanya mengandalkan tenaga agar gabah sampai ke rumah atau ke kios pengecer.

Baca: Ini Karya Muhammad Taqi Usmani, Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia Kelahiran India

Baca: Rapat Pleno IJTI dan Dewan Pers, 26 Anggota IJTI Aceh Dinyatakan Berkompeten

Baca: Guru Besar LIPI Sebut Orang Istana Tak Setuju Perppu KPK: Apa Mereka Deal dengan Koruptor

Rute yang ditempuh pun lumayan jauh, rata-rata satu kilometer.

Ada juga sebagiannya yang mengangkut dengan kepala hingga setengah perjalanan, lalu dari situ transit menggunakan kendaraan roda dua hingga ke rumah.

Belakangan, tumbuh ide untuk membangun jalan di tengah sawah. Merasakan itu sebuah jalan yang terbaik dan dinilai lebih cepat menjelma, lalu kelima keuchik berumbuk.

“Benar kami sangat butuh jalan di tengah sawah,” kata Drs Khalidin, Kejrueng Blang Geulanggang.

Ditambahkan Khalidin, pembangunan fasilitas tersebut sangat tepat karena ada dana desa.

Keuchik Gampong Bueng, Rusli Puteh, yang dihubungi terpisah juga membenarkan, kehadiran ruas jalan di tengah hamparan sawah sangat mendesak. Mereka akan mengusulkan untuk TA 2020 mendatang.

Jika rencana itu terkabul, diupayakan lokasi yang cocok atau strategis dan saling berdekatan satu dengan desa lainnya yaitu dari Pulo Lhok - Geulanggang.

Panjang jalan ditaksir kurang lebih 1,5 kilometer dengan lebar sekitar lima meter.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved