HUT TNI
Peran Penting Prajurit Tionghoa dalam Perkembangan TNI, Ada yang Diberikan Gelar Pahlawan Nasional
Pada era 1960-an, persentase perwira TNI dari Tionghoa sama dengan persentase jumlah penduduk Tionghoa di Indonesia saat itu, sekitar 2-3 persen.
SERAMBINEWS.COM - Tentara Nasional Indonesia ( TNI) baru saja merayakan hari ulang tahun ke-74 kemarin, 5 Oktober 2019.
Berbagai elemen masyarakat punya peran dalam kelahiran TNI.
Masyarakat Tionghoa juga memegang peranan penting dalam perkembangan TNI.
Dilansir dari buku berjudul Tionghoa dalam Sejarah Kemiliteran, Sejak Nusantara Sampai Indonesia (2014) karya Iwan Santosa, peran ini dipaparkan peneliti bernama Lie Ay Mei dalam karya ilmiah berjudul "Uniform in Diversity".
Makalah itu disajikan di dalam sebuah seminar di Guangzhou, China.
Pada era 1960-an, persentase perwira TNI dari Tionghoa sama dengan persentase jumlah penduduk Tionghoa di Indonesia saat itu, sekitar 2-3 persen.
Lie Ay Mei berhasil mendapatkan ratusan nama perwira TNI keturunan Tionghoa dalam register TNI.
Data itu ia peroleh selama penelitian dengan mencari sejumlah sumber di Indonesia dan Belanda.
Salah satu yang memiliki peran penting adalah Jahja Daniel Dharma alias John Lie.
Dia adalah satu-satunya milisi Indonesia keturunan Tionghoa yang meraih pangkat Laksamana Muda dan diberikan gelar pahlawan nasional oleh Pemerintah Indonesia.
Pria yang punya julukan Hantu Selat Malaka ini berperan penting dalam memasok senjata dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan pada 1947.
Berkat peran pentingnya dalam Angkatan Laut RI, nama John Lie juga disematkan menjadi salah satu KRI milik TNI Angkatan Laut RI.
Kemudian, Brigjen (Purn) Tedy Jusuf atau Him Tek Ie menjelaskan, dari teman seangkatannya yang masuk Akademi Militer pada 1962 ada 469 orang.
Dari teman seangkatan yang berdinas 30 sampai 34 tahun, ada sembilan orang yang mencapai pangkat Letnan Jenderal, sebanyak 45 orang mencapai pangkat Mayor Jenderal, dan sebanyak 47 orang mencapai pangkat Brigadir Jenderal.
Adapun dari seluruh teman seangkatannya, ada 11 orang berasal dari etnis Tionghoa.