Berita Aceh Utara
Soal KEK Arun, YARA Perwakilan Aceh Utara Sampaikan Hal ini ke Plt Gubernur Aceh
"Masyarakat meminta Plt Gubernur agar fokus dan serius dalam membangun Aceh, Pemerintah Aceh terlihat bernafsu besar, tapi tenaga kurang,"
Penulis: Jafaruddin | Editor: Nurul Hayati
“Masyarakat meminta Plt Gubernur agar fokus dan serius dalam membangun Aceh, Pemerintah Aceh terlihat bernafsu besar, tapi tenaga kurang. Buktinya sudah dua hampir dua tahun, tapi belum ada kemajuan apapun,” ujar Kepala Perwakilan YARA Aceh Utara, Iskandar.
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah diminta serius membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun.
KEK Arun sendiri telah ditetapkan sejak 2017, melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 tahun 2017.
Namun, sampai saat ini belum ada tanda-tanda pembangunannya.
“Masyarakat meminta Plt Gubernur agar fokus dan serius dalam membangun Aceh, Pemerintah Aceh terlihat bernafsu besar, tapi tenaga kurang. Buktinya sudah dua hampir dua tahun, tapi belum ada kemajuan apapun,” ujar Kepala Perwakilan YARA Aceh Utara, Iskandar kepada Serambinews.com, Senin (7/10/2019).
Menurut Iskandar, masyarakat di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe saat tahun 2017 berharap, dengan adanya KEK tersebut, menjadi sumber ekonomi baru bagi Aceh.
“Karena jika KEK Arun berjalan dengan cepat, banyaknya perusahaan BUMN yang telah beroperasi,” ujar Iskandar.
Baca: Dinas PU Gagal Bangun Belasan Rumah Duafa di Muara Satu Lhokseumawe, Ini Sebabnya
Dijelaskan, di Kawasan KEK Arun juga telah adanya infrastruktur yang cukup lengkap.
Sebut saja pelabuhan, jalan utama, sumber listrik, gas, dan air bersih.
Pembangunan ini tentu akan banyak menampung tenaga kerja yang tertampung.
Sehingga angka kemiskinan akan menurun.
Selain itu, ekonomi kecil di sekitarnya juga akan bergerak.
Dengan demikian, tentu saja ini akan menekan angka kriminalitas.
Sebagai dampak dari kesejahteraan masyarakat di sekitar KEK Arun.