Tim Terpadu Pemkab Aceh Tengah Tertibkan Pedagang yang Berjualan di Atas Trotoar

 Laporan Mahyadi | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Tim terpadu yang terdiri dari sejumlah instansi di Jajaran Pemkab Aceh Tengah, melakukan penertiban para pedagang yang berjualan di atas trotoar.

Penertiban yang dilakukan Senin (7/10/2019), menyasar sejumlah pedagang yang ada kawasan Jalan Sengeda, Pasar Inpres serta Komplek Pasar Paya Ilang, dan di beberapa lokasi lain di pusat Kota Takengon.

Tim terpadu tersebut, terdiri dari personel Satpol PP, Dinas Perhubungan, Perizinan, Perdagangan serta Dinas Lingkungan hidup dan Kebersihan.

Baca: Polisi Masih Buru Pelaku Pembunuhan yang Mayatnya Ditemukan Terikat Rantai

“Ada beberapa pedagang yang barang jualannya diletakan di trotoar. Bahkan, sebagian memang membuat lapak jualan diatas trotoar,” kata Kadishub Aceh Tengah, Jauhari kepada Serambinews.com, Senin (7/10/2019).

Disebutkan Jauhari, kegunaan trotoar difungsikan untuk para pejalan kaki.

Namun di sebagian titik sudah dialih fungsikan menjadi tempat meletakan barang dagangan serta sebagian dijadikan sebagai lapak jualan.

“Selain mengganggu pejalan kaki, juga kondisi trotoar menjadi semrawut, makanya harus segera ditertibkan. Tujuannya, untuk kenyamanan kita bersama,” sebut Jauhari.

Ditambahkan Jauhari, tim terpadu tersebut, masing-masing melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi.

Baca: BREAKING NEWS - Polres Aceh Timur Temukan Ladang Ganja, Ribuan Pohon Diamankan ke Mapolres

Dishub, melihat dari sisi lalu lintas, Perizinan dari sisi izin usaha, Perdagangan dari aspek pasar, Dinas Lingkungan Hidup dari sisi kebersihan, serta Satpol PP dari sisi penertiban.

“Hasil dari penertiban, kami masih menjumpai beberapa pedagang di kawasan Jalan Sengeda, tepatnya di kawasan Pasar Inpres, barang dagangan diletakan di atas trotoar seperti ember, sapu, timba, buah, pedagang aksesoris serta pakaian. Inilah yang ingin kita tertibkan, agar penjalan kaki tidak terganggu,” jelasnya.

Menurutnya, para pedagang yang kedapatan berjualan di atas trotoar masih sebatas diingatkan agar tidak lagi berjualan di trotoar.

Bahkan beberapa pedagang yang sudah terlanjur membuat lapak jualan di atas trotoar bersedia untuk membongkarnya.

“Ada pedagang yang membuat teralis besi di trotoar, serta ada yang membuat pot bunga, sehingga harus dibongkar,” tutur Jauhari.

Baca: Meutia, Tenaga Kesehatan Terbaik Lhokseumawe Tahun 2019, Ini Inovasi yang Diciptakannya

Selain menertibkan pedagang yang berjualan di trotoar, pihak Dishub Aceh Tengah, juga memfokuskan persoalan kemacetan lalu lintas di sepanjang ruas jalan Lebe Kader, Kota Takengon.