Awasi Aset
Awasi Penggunaan Aset, Pemkab Aceh Jaya Luncurkan Aplikasi Sisbermadu
Kepala BPKK Aceh Jaya, Safrul Maryadi menjelaskan aplikasi ini akan mengontrol seluruh aset daerah yang disewakan.
Penulis: Riski Bintang | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Riski Bintang I Aceh Jaya
SERAMBINEWS.COM, CALANG - Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melalui Dinas Pengelolaan Keuangan Kabupaten (BPKK) meluncurkan aplikasi pengontrol penyewaan aset milik daerah.
Aplikasi yang diciptakan BPKK Aceh Jaya tersebut diberi nama Sistem Informasi Sewa Bersama Terpadu (Sisbermadu) diresmikan Wakil Bupati Tgk Yusri S di aula Lantai III Setkab Aceh Jaya, Selasa (8/10/2019).
Kepala BPKK Aceh Jaya, Safrul Maryadi menjelaskan aplikasi ini akan mengontrol seluruh aset daerah yang disewakan.
"Nanti di website sisbermadu.com, semua data aset ada di situ, misalnya aset A disewa sama siapa kapan, itu semua akan tertera disitu," tandasnya.
Tidak hanya itu, aplikasi berbasis online sisbermadu ini juga diharapkan dapat meningkatkan PAD Kabupaten Aceh Jaya kedepan.
Baca: Kanwil Kemenkumham Gelar Lomba Kadarkum Tingkat Aceh, Ini 11 Tim Bertarung dan Materi Soal
Baca: Warga Protes Tumpukan Sampah di Seputaran Jalan Pertamina Simeulue Sebabkan Bau Menyengat
Baca: Ini Penjelasan Mualem Terkait Pemanggilannya Oleh Komnas HAM RI
Pasalnya, selama beberapa tahun ini, PAD Kabupaten Aceh Jaya khusus aset mengalami penurunan yang sangat drastis.
"PAD kita dibagian penyewaan aset pada tahun 2013 itu capai 1 miliar, namun terjadi penurunan sangat signifikan jika di bandingkan di tahun 2018 yang hanya ada sekitar 250 juta," pungkasnya.
"Padahal kita tahu bersama jika pada tahun 2013 itu belum ada dana desa, dan belum ada dana Otsus yang lansung dikirim ke daerah, jadi sangat ironis atau ada satu anomali bahwa penyewaan aset itu menghasilkan kontribusi PAD yang semakin kecil," tambah Safrul
Sisbermadu yang akan mulai diterapkan sejak di luncurkan tersebut diharapkan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah hingga mencapai 20 persen pada tahun 2020.
"Sekarang tidak ada lagi yang namanya pinjam pakai semuanya masuk ke sewa aset melalui sisbermadu sehingga terkelola dengan baik dan rapi," tandasnya.
"Dengan sistem ini ke depan kita berharap penyelola aset bisa transparan dan PAD bisa meningkat, karena dengan sistem ini sumua aset akan terkontrol," ujarnya.(*)