Sosok

Dewi Yulia, Relawan Kemanusian yang Juga Guru Mengaji

Relawan kemanusian di organisasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) ini, sudah aktif berorganisasi sejak masih menjadi siswi SMAN 1 Gandapura, Kabupaten Bireue

Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/FERIZAL
Dewi Yulia 

Laporan Ferizal Hasan I Bireuen

SERANBINEWS COM, BIREUEN - Sederhana, suka tersenyum, dan senang jalan-jalan serta berorganisasi. Begitulah keseharian Dewi Yulia.

Relawan kemanusian di organisasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) ini, sudah aktif berorganisasi sejak masih menjadi siswi SMAN 1 Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh.

Saat ini, sarjana dengan predikat Cumlaude di Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Malikulsaleh (Unimal) Lhokseumawe ini, juga aktif mengajar Iqra' untuk anak-anak di Taman Pendidikan Quran (TPQ) SDIT Khairul Ummah Bireuen.

Baca: Awasi Penggunaan Aset, Pemkab Aceh Jaya Luncurkan Aplikasi Sisbermadu

Baca: Bupati Rocky Buka Sosialisasi Pendidikan Keluarga pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan

Baca: Muzakir Manaf Dipanggil Komnas HAM, Alumni Institut Perdamaian Mindanao Filipina Angkat Bicara

"Semenjak SMA saya sudah aktif berorganisasi, sekarang aktivitas saya di SDIT Khairul Ummah sebagai pengajar Iqra' dan bendahara," kata Dewi kepada Serambinews.com, Selasa (8/10/2019).

Dewi lahir pada 19 Januari 1996, di Desa Leubu Cot, Kecamatan Makmur, Bireuen.

Saat ini ia sedang memperbaiki diri dan banyak belajar lagi tentang ilmu agama dan ilmu sosial.

"Saya juga relawan kemanusiaan di Aksi Cepat Tanggap (ACT), anggota BKB-Posyandu Nurul Iman Leubu Cot, Kecamatan Makmur, insya Allah dengan ilmu agama akan mendekatkan kita ke surga-Nya Allah," ujar dara berjilbab ini.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved