Tersandung Skandal Video Asusila, Mantan Pacar Kim Jong Un Dieksekusi Mati

Tak pandang bulu, wanita yang digosipkan sebagai mantan kekasihnya pun tak luput dari hukuman mati sang diktator.

Editor: Amirullah
Telegraph
Kisah Tragis Mantan Kekasih Kim Jong Un, Dieksekusi Mati karena Skandal Asusilanya Terbongkar 

Kisah Tragis Mantan Kekasih Kim Jong Un, Dieksekusi Mati karena Skandal Asusila

SERAMBINEWS.COM - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dikenal sebagai diktator yang kejam dan tegas.

Ia dikabarkan tak sungkan mengeksekusi mati orang-orang yang melakukan kesalahan secara hukum.

Tak pandang bulu, wanita yang digosipkan sebagai mantan kekasihnya pun tak luput dari hukuman mati sang diktator.

Dilansir Telegraph, Hyon Song-wol, merupakan penyanyi anggota Unhasu Orchestra yang digosipkan pernah memiliki hubungan asmara dengan Kim Jong Un.

17 Agustus 2013 lalu, media Korea Selatan Chosun Ilbo mengungkapkan bahwa Hyon Song-wol dan 11 orang lainnya ditahan karena melanggar undang-undang pornografi.

Hyon Song-wol dan Kim Jong Un (Telegraph)

Baca: INFO TERBARU CPNS 2019, Pendaftaran Mulai November 2019, Simak Jadwal, Formasi, Imbauan BKN

Baca: Gadis Aceh, Waspada Bujuk Rayu Agen dengan Iming-iming Gaji Besar di Malaysia

Baca: Prabowo Disebut Sudah Siapkan Calon Menteri untuk Kabinet Jokowi, Ini Kosep yang Ditawarkan Gerindra

Ke-12 orang itu termasuk Hyon dieksekusi mati 3 hari kemudian.

Keluarga dan anggota Unhasu Orchestra lainnya dipaksa untuk melihat.

"Mereka dieksekusi dengan senapan mesin, sementara anggota kunci Unhasu Orchestra, Wangjaesan Light Band dan Moranbong Band serta keluarga para korban dipaksa melihat," ungkap sumber China melaporkan di surat kabar.

Hyon dan orkesnya dikenal membawakan lagu-lagu patriotisme bangsa.

Judul lagu mereka yang terkenal di antaranya "Footsteps of Soldiers," "I Love Pyongyang," "She is a Discharged Soldier" dan "We are Troops of the Party."

Popularitas Hyon memuncak pada tahun 2005 dengan lagu "Excellent Horse-Like Lady."

Hyon Song-wol membintangi video A Girl In The Saddle Of A Steed tahun 2005 (Telegraph)

12 orang yang dieksekusi mati adalah penyanyi, musisi, atau penari dari band Unhasu Orchestra dan the Wanghaesan Light Music Band.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved