Berita Bireuen
Masyarakat Diminta Waspada, Ini Kecamatan Rawan Banjir di Bireuen
“Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, Peudada, Makmur dan beberapa kecamatan lainnya sangat rawan banjir luapan. Seperti meluapnya waduk Paya Sikameh...
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
“Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, Peudada, Makmur dan beberapa kecamatan lainnya sangat rawan banjir luapan. Seperti meluapnya waduk Paya Sikameh dan waduk Paya Laot, Peudada,” ujarnya.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Memasuki musim penghujan masyarakat Bireuen diminta tetap waspada terhadap kemungkinan banjir terutama di beberapa kecamatan yang rawan banjir dan longsor.
Hal itu disampaikan Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen, Sudirman ST kepada
Serambinews.com, Rabu (09/10/2019) siang.
Karena sejak Selasa malam hingga pagi hingga siang Rabu (09/10/2019), di Bireuen turun hujan, walaupun gerimis.
Saat ini, katanya, sudah memasuki musim penghujan dan beberapa kecamatan biasanya terjadi banjir.
Disebabkan saluran sempit atau sebab lainnya.
Selain itu, ada beberapa daerah yang berdekatan dengan sungai, tebing, atau perbukitan juga diminta waspada akan terjadinya longsor.
Baca: Partai Politik di Banda Aceh Mulai Bagi-bagi Komisi di DPRK
Kecamatan yang sering terjadi banjir saat musim hujan di Bireuen antara lain Kecamatan Pandrah, Simpang Mamplam, Jeunieb Peudada, dan Juli.
Kemudian, kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Peusangan Selatan, Makmur, dan Gandapura.
Dari sejumlah kecamatan tersebut, Kecamatan Makmur, Peudada, serta Jeunieb katagori sangat rawan banjir.
Ketika memasuki musim penghujan.
Baca: Tribunnews Terima Anugrah Tokoh Standardisasi Tahun 2019 untuk Kategori Media Massa dari BSN
“Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, Peudada, Makmur dan beberapa kecamatan lainnya sangat rawan banjir luapan. Seperti meluapnya waduk Paya Sikameh dan waduk Paya Laot, Peudada,” ujarnya.
Selain itu, tim dari BPBD Bireuen juga terus memantau berbagai informasi dari berbagai kecamatan, karena sedang musim hujan.
Sudirman mengharapkan, masyarakat terutama yang bertempat tinggal pada titik
rawan, untuk waspada terhadap kemungkinan banjir. (*)
Baca: Pedagang di Pasar Inpres Lhokseumawe akan Bayar Retribusi Pajak Secara Elektronik