Berita Subulussalam

Dinkes Subulussalam belum Bisa Berikan Jawaban Terkait Tingginya Kasus Hepatitis B

Masyhuri mengaku belum dapat memberikan jawaban atau klarifikasi menyangkut informasi tingginya kasus penyakit hepatitis yang menjangkiti masyarakat..

Penulis: Khalidin | Editor: Yusmadi
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
MASYHURI, SKM, Kepala Dinas Kesehatan Kota Subulussalam. 

Dikatakan, ada kegiatannya untuk mencari kasus kasus hepatis, HIV dan spilis karna ini juga menjadi target nasional.

Menurut Irhamni, berdasarkan target nasional 2030 hars bebas kasus berbagai penyakit tersebut yakni Hepatitis, HIV dan Spilis.

Penyakit Hepatitis B Banyak Jangkiti Warga Subulussalam, Ini Saran Dokter Spesialis

Warga Subulussalam Banyak Terjangkit Penyakit Hepatitis B

Cegah Penyakit Hepatitis, ASN Pemkab Aceh Tengah Periksa Kesehatan Secara Kolektif

”Jadi data hepatitis kami terima, yang udah ditanggani dan dapat imunisasi delapan kasus,” ungkap Irhamni.

Seperti diberitakan, Masyarakat Kota Subulussalam saat ini dilaporkan banyak terjangkit penyakit hepatitis B.

Meski belum ada data akurat soal jumlah pasien namun sering dijumpai adanya temuan warga yang terjangkit penyakit tersebut. Sering sekali kita temukan pasien kena virus hepatitis B,” kata dr. Risdianty Saragih, M.Sc., Sp.PD kepada Serambinews.com, Jumat (11/10/2019).

Menurut Risdianty, hepatitis merupakan kondisi peradangan hati yang umumnya disebabkan oleh virus. Hepatitis merupakan kondisi peradangan hati yang umumnya disebabkan oleh virus ini meningkat sehingga harus segera dicegah penularannya.

Jika tidak, kata dokter Risdianty, dalam beberapa tahun ke depan akan menjadi bom waktu bagi masyarakat Kota Subulussalam.

Manakala dibiarkan akan  terjadi lonjakan kasus hepatitis B ini mengingat penularannya yang sangat mudah.

Risdianty yang ditanyai soal jumlah rata-rata pasien yang terjangkit hepatitis B mengatakan secara rinci belum memiliki data.

Namun, kata Risdianty, sering ada saja warga yang menjadi pasien di RSUD Subulussalam terjangkit hepatitis B.

Warga terjangkit ini baik yang sudah bergejala seperti pembengkakan perut tampak seperti orang busung lapar karena perut yang membuncit,  muntah darah,  maupun tanpa gejala.

Pasien tanpa gejala ini, lanjut sang dokter ahli penyakit dalam di RSUD Kota Subulussalam itu dideteksi secara tidak sengaja saat hendak operasi maupun menjalani donor darah.

Mengenai angka pasti, Risdianty tidak dapat membeberkan karena ini bukan bidang dia. Dokter tersebut hanya menyampaikan agar pemerintah segera mengambil tindakan konkrit mengingat kasus itu akan terus bertambah.

Ini saja menurut Risdianty yang sering ditemui di RSUD belum lagi bila diperiksa perkeluarga mengingat begitu mudahnya penularan virus hepatitis B.

Anak Yatim Penderita Hepatitis di RSUZA Banda Aceh Dapat Bantuan dari Haji Uma

Awas! Ciuman Bisa Menularkan Hepatitis

28 Mahasiswanya Menderita Hepatitis A, IPB Anggap Kejadian Luar Biasa

Ditambahkan, beberapa kasus pasien yang terjangkit virus hepatitis B pernah ditemukan hampir seluruh keluarganya ikut tertular dan beberapa diantaranya sudah jatuh kepada kondisi kanker hati dan pengerasan hati (sirosis hati).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved