Aksi Cepat Tanggap

ACT Aceh Ajak Masyarakat Bantu Korban Gempa Maluku

gempa berkekuatan magnitude 6,5 berdampak rusaknya ribuan bangunan serta menelan korban jiwa

Penulis: Muhammad Hadi | Editor: Muhammad Hadi
Dok ACT
Aksi Cepat Tanggap (ACT) membantu korban gempa di Maluku 

SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh melaksanakan ngobrol kemanusiaan bertajuk #MalukuMemanggilmu di desa wakaf ACT Aceh Gampong Ie Suum, Mesjid Raya, Aceh Besar, Sabtu sore (12/10).

Kegiatan tersebut pukul 16.30 WIB  hingga menjelang ibadah shalat magrib yang dihadiri oleh wartawan dari berbagai media, anggota Masyarakat Relawan Indonesia (MRI), dan warga sekitar.

Kepala ACT Aceh, Husaini Ismail menuturkan bahwa pelaksanaan ngobrol kemanusiaan #MalukuMemanggilmu bertujuan mengajak seluruh elemen masyarakat agar semakin sadar terhadap bencana gempa di Maluku beserta dampaknya.

Korban Gempa di Maluku Mengamuk dan Bawa Parang, Karena Tak Dapat Bantuan, Ibu Hamil Pasrah

Aksi Cepat Tanggap (ACT) membantu korban gempa di Maluku
Aksi Cepat Tanggap (ACT) membantu korban gempa di Maluku (Dok ACT)

“Dengan kehadiran rekan-rekan media di sini semoga menjadi sinergi kuat untuk mengajak masyarakat membantu para pengungsi di Maluku,” ucapnya.

Ia menambahkan, gempa berkekuatan magnitude 6,5 berdampak rusaknya ribuan bangunan serta menelan korban jiwa.

Hingga saat ini, berdasarkan data dari Disaster Management Institute of Indonesia (DMII), 6.975 rumah rusak, 69 rumah ibadah, 51 sekolah, 9 kantor pemerintah, 2 ruas jalan, 24 bangunan perekonomian, dan 2 jembatan.

Sementara jumlah korban meninggal 42 orang, 1.578 orang luka-luka, dan 170.900 orang mengungsi.

Para pengungsi membutuhkan sejumlah bantuan berupa terpal/tenda, makanan bayi, makanan dan minuman, obat-obatan, popok bayi, pembalut wanita, makanan instan, selimut, matras, tikar, alat penerangan, tendon air dan MCK, dan dukungan psikososial.

Hingga Senin Malam, Tercatat 1.181 Gempa Susulan Guncang Maluku

“Tanpa uluran tangan dari kita semua, kondisi pengungsi akan semakin mengkhawatirkan. Ada di antara pengungsi anak bayi usia bulanan,” ucapnya.

Ia mengatakan, berbagai komunitas maupun perseorangan sudah bergerak membantu korban gempa Maluku berupa penyerahan donasi.

Harapannya, masyarakat lain ikut membantu meringankan beban penderitaan saudara Maluku.

Pengungsi korban gempa Maluku berada dalam kondisi sangat membutuhkan bantuan dari berbagai pihak.

“Banyak sekali masyarakat masih berada di tenda pengungsian. Beberapa hari terakhir hujan turun, dan mereka harus bertahan dari dinginnya cuaca,” pungkasnya.

Dijelaskan, ACT sendiri sejak hari pertama gempa mengguncang telah membuka posko kemanusiaan, pendistribusian logistik, dan aktivasi lima dapur umum. Sekarang juga sudah ada pelayanan kesehatan gratis.

Dapur Umum ACT terdapat di Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Barat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved