Komitmen PT Mifa Dalam Pemberdayaan Tenaga Kerja Lokal

SERAMBINEWS.COM, Meulaboh - Sebagai salah satu perusahaan tambang pertama dan terbesar di Aceh, sejak tahun 2012 hingga saat ini PT Mifa Bersaudara melakukan operasi pertambangan dengan membawa misi pertama perusahaan yaitu secara terus menerus menciptakan lapangan kerja yang layak dan berkualitas bagi sebanyak mungkin rakyat Indonesia.

Direktur Utama PT Mifa Bersaudara Ricky Nelson menjelaskan bahwa pemberdayaan tenaga kerja lokal menjadi salah satu komitmen perusahaan dalam menjalankan operasional pertambangan. Lebih lanjut ia menambahkan bahwa pemberdayaan ini dilakukan melalui berbagai program seperti pembinaan SDM dan Vocational Training untuk generasi muda Aceh.

• PT Mifa Dukung Kejuaraan Bulutangkis PB Tangkas  

• Kesehatan Program Prioritas Pemerintah Aceh

 "Sejauh ini kami telah melakukan berbagai program diantaranya Welding Development Program (WDP), Program Fresh Graduate Operator (FGO), Maintenance Development Progam (MDP), Program Pembinaan SMKN 2/SMKN 3/ SMKN 4 Meulaboh, Program Peningkatan Kompetensi Lulusan Perguruan Tinggi Se-Aceh, Hingga berbagai bantuan pendidikan lainnya", Jelas Ricky.

 Selain itu PT Mifa juga telah melaksanakan berbagai program penunjang pendidikan yang bertujuan untuk mempersiapkan SDM Aceh, diantaranya dengan mengirimkan putra Aceh Barat melalui program beasiswa ke Sekolah Sukma Bangsa Pidie, memberika beasiswa berprestasi untuk mahasiswa Aceh Barat melalui program Beasiswa Bhakti Mifa Untuk Aceh, serta menyalurkan bantuan sarana dan prasarana pendidikan untuk Sekolah, Perguruan Tinggi, Hingga Pondok Pesantren di Aceh Barat.

• Ini Tantangan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kian Berat

• Amnesty Internasional Desak Malaysia Cabut Aturan Hukuman Mati

• Kisah Bripda NOS Mantan Polwan Polda Maluku Terpapar JAD, Siap Jadi Pengantin Bom Bunuh Diri

 Lebih lanjut ia menegaskan bahwa hingga Juli 2019 Karyawan PT Mifa berjumlah 236 orang dimana 155 orang atau sebanyak berasal dari Meulaboh, 39 orang berasal dari Aceh, dan 42 orang berasal dari luar Aceh.

 "Jika dihitung berdasarkan laporan Juli 2019, sudah sebanyak 83% karyawan asal Aceh yang bekerja di PT Mifa Bersaudara, dan sudah sebanyak 1271 karyawan asal Aceh yang sudah terserap melalui mitra kerja yang ada di Mifa", Jelas Ricky.

 Selain itu ia menambahkan bahwa para putra Aceh yang berkarir di Mifa saat ini juga sudah menduduki berbagai level, mulai dari Level Direksi, Manager, Superintendent, Supervisor, Coordinator, Officer, Hingga Non Staff. "Saat ini Kita terus mengembangkan organisasi perusahaan dan kita sudah menempatkan  para staff asal Aceh secara keseluruhan di bagian Human Resource yang berada di Site Meulaboh untuk memastikan program pembinaan tenaga kerja lokal berjalan sesuai target yang telah ditetapkan", tutup Ricky. (*)