Berita Lhokseumawe

Syifa, Dokter Muda Cantik yang Berprestasi Mulai Tingkat Lokal Hingga Internasional

Prestasinya di bidang menulis, musik, akademik, hingga bidang penelitian ini mulai tingkat lokal, nasional, hingga internasional.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Mursal Ismail
For serambinews.com
Syifa Kenedi 

Prestasinya di bidang menulis, musik, akademik, hingga bidang penelitian ini mulai tingkat lokal, nasional, hingga internasional.

Syifa, Dokter Muda Cantik yang Berprestasi Mulai Tingkat Lokal Hingga Internasional 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Syifa Kenedi (22), dokter muda yang kini sedang koas di Rumah Sakit Umum Cut Mutia, Aceh Utara.

Di balik profesinya sebagai calon dokter, gadis yang tinggal di Uteunkot Cunda Lhokseumawe ini sudah banyak berprestasi. 

Prestasinya di bidang menulis, musik, akademik, hingga bidang penelitian ini mulai tingkat lokal, nasional, hingga internasional.

Anak pasangan Drs Jon Kenedi dan Matdaleni SH ini menyebutkan, sejak kecil ia sudah hobi menulis puisi, essai, maupun cerpen.

Ketika menjadi mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Malikusaleh (Unimal), dirinya sempat meraih sejumlah prestasi.

Misalnya pada tahun 2015 pernah menjadi finalis Lomba Cipta Cerpen Nasional Bertema “Indonesiaku” oleh Rumahkayu Indonesia.

Pada tahun 2016, pernah menjadi juara satu Lomba Artikel Nasional Pekan Ilmiah & Kreatifitas Mahasiswa Ilmu Komunikasi II Universitas Malikussaleh.

Selanjutnya juara dua Esai Ilmiah MINIOM SCOME CIMSA Unimal.

Sumur Bor Berusia Ratusan Tahun, Saksi Sejarah Singkil yang Masih Berfungsi Baik

Rapai Massal Meriahkan Aceh Internasional Percussion di Stadion Cot Gapu Bireuen

Ikram, Sosok Pesepakbola Masa Depan Aceh yang Sudah Berkiprah Hingga ke Spanyol

Kemudian pada tahun 2017, menjadi penulis terpilih dalam buka Antologi Puisi “Rindu” RumahKayuGrup Indonesia.

Untuk prestasi di bidang musik, gadis kelahiran Duri, Riau, 23 Maret 1997 ini pernah mendapatkan juara dua Peksimida cabang vocal group Provinsi Aceh. 

Selain itu, juara satu band akustik (vokalis) Kartus Axis Kota Lhokseumawe tahun 2016.

Bidang akademik, menjadi mahasiswi berprestasi nasional Kemenristek Dikti di Surabaya tahun 2017.

Selanjutnya pada tahun 2018 menjadi mahasiswi lulus dengan predikat cumlaude Fakuktas Kedokteran Unimal.

Lebih dari itu, masih banyak prestasinya yang lain, seperti menjadi juara debat di beberaoa even dan juara desain poster.

Bahkan kiprah Syifa bukan hanya di tingkat dan nasional, ia juga beberapa kali ikut kegiatan d iajang internasional.

Misalnya pada tahun 2016 mengikuti Ambassador of Asia Youth Exchange Hongkong.

Tahun 2017, menjadi delegasi Indonesia pada Malaysia WHO Simulation di International Medical University Malaysia.

Terakhir pada tahun 2019, ia menjadi juara dua presentasi oral pada Kongres Dunia II bidang THT-KL untuk pendengaran sehat 2030 yang berlangsung di Bali.

Kegiatan ini diikutinya di bawah bimbingan dokter senior di Lhokseumawe, DR dr Indra Zachreini Sp THT-KL. 

"Pada even ini pesertanya dari berbagai negara, cuma kebetulan saja kali ini berlangsung di Indonesia ," ujarnya.

Menurut Syifa, seluruh prestasi yang diperolehnya itu berkat ketekunan dan keseriusan dia belajar.

"Pastinya saya akan terus berjuang untuk bisa mencapai cita-cita," pungkas Syifa. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved