Smart City

Walkot Subulussalam: Program Smart City Segera Dilaunching

Layanan smart city tidak sebatas memberi informasi pembangunan ke masyarakat dan menerima keluhan atas layanan itu.

Penulis: Khalidin | Editor: Taufik Hidayat
for Serambinews.com
Wali Kota Subulussalam, H Affan Alfian Bintang. 

Laporan Khalidin | Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Smart city atau konsep kota pintar yang menjadi program andalan Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian SE siap untuk dilaunching.

”Lusa kita lakukan launching secara resmi,” kata Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang kepada Serambinews.com, Minggu (13/10/2019) di Pendapa Wali Kota Subulussalam.

Konsep ‘smart city’ atau kota cerdas yang digagas jauh sebelum pelantikannya mulai dikenalkan tiga bulan lalu.

Ini merupakan salah satu  program 100 kerja Affan Bintang sebagai Wali Kota Subulussalam sebagaimana disampaikan saat penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU)  smart city dengan PT Icon Plus Medan, Rabu (29/5/2019) lalu di Gedung LPSE Kota Subulussalam.

Namun launchingnya tertunda beberapa waktu. Affan Bintang berharap konsep smart city akan mampu memacu kemajuan di Kota Subulussalam.

”Sempat tertunda karena ada sesuatu hal tapi ini sudah klar jadi Insha Allah Selasa (15/10/2019) lusa dilaunching,” ujar Affan Bintang.

Menurut Walkot Affan Bintang, Subulusalam Smart City dikembangkan dalam enam dimensi yakni dimensi smart governeance, smart branding, smart economy, smart living, smart society dan smart environment.

Dikatakan, tingginya dinamika kehidupan sosial melahirkan harapan warga yang semakin meningkat sementara disisi lain pemerintah kota memiliki keterbatasan  personil, anggaran dan sarana.

“Saat dihadapkan pada realita tersebut, kami yakin teknologi adalah jawabannya. Karena pada saat kita menghadapi keterbatasan tehnologi menemukan tempatnya,” ujar Affan

Lebih jauh dikatakan, setidaknya ada tiga hal target dalam pengembangan Subulussalam Smart City yakni pemerintahan menjadi lebih efesien, pemerintahan menjadi lebih transparan dan partisipasi publik yang didorong  menjadi potensi pencapaian smart city.

Target ini, lanjut Affan, dalam 100 hari kedepan kerja diwujudkan menjadi nyata “ Subulussalam menuju Smart City “ bisa terlaksana di Kota Sada Kata itu.

Dikatakan, smart city ini menjadi sarana memberi pelayanan prima pemerintah dengan memaksimalkan teknologi informasi, sehingga akan memberi ruang transparansi dalam layanan publik.

Konsep kota cerdas ini mengedepankan sebuah tatanan kota yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi secara cepat dan tepat.

Selain itu, lanjut Affan Bintang akan ada aplikasi bagi warga kota untuk bisa langsung menyampaikan keluhan lewat website.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved