Korban Kecelakaan

Satu Penumpang Rombongan Pengantin Dirujuk ke Banda Aceh, Ini Sebabnya

Sedangkan satu korban dirujuk ke RS yang di Banda Aceh, tak lama setelah mendapat perawatan awal di RSUD Cut Meutia Aceh Utara.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/JAFARUDDIN
Syarifuddin penumpang mobil jumbo yang mengalami kecelakaan mendapat perawatan di RSUD Cut Meutia Aceh Utara.SERAMBINEWS.COM/JAFARUDDIN 

Sedangkan satu korban dirujuk ke RS yang di Banda Aceh, tak lama setelah mendapat perawatan awal di RSUD Cut Meutia Aceh Utara. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Lima dari 17 korban yang mengalami luka dalam Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di lintasan nasional persisnya kawasan Desa Beurandang Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, Minggu (13/10/2019) sekira pukul 02.00 WIB dini hari kini masih dirawat.

Sedangkan yang lainnya sudah diizinkan pulang.

Empat di antaranya hingga Senin (14/10/2019), masih dirawat di RSUD Cut Meutia Aceh Utara.

Sedangkan satu korban dirujuk ke RS yang di Banda Aceh, tak lama setelah mendapat perawatan awal di RSUD Cut Meutia Aceh Utara.

Simpang Elak Lhokseumawe Langganan Banjir, Ini Harapan Warga

Suami Masih Jalani Hukuman Kasus Narkoba, Istri Malah Ditangkap Polres Abdya karena Simpan Ganja

Tiga Hari ke Depan, Waspada Potensi Bencana Angin Puting Beliung di Bener Meriah

Diberitakan sebelumnya, Mobil Jumbo nomor polisi BL 7518 UL, yang disopiri Musliadi (40) asal Kota Langsa menghantam Truk Tronton nomor polisi BL 8894 AG sedang parkir dengan jalan. Jumbo itu berangkat dari Desa Cinta Raja Kecamatan Langsa Timur Kota Langsa menuju Banda Aceh membawa rombongan pengantin pria.

“Saya bersama tiga lainnya masih dirawat di RSUD Cut Meutia,” ujar seorang korban, Syarifuddin yang juga Keuchik Cinta Raja kepada Serambinews.com, Senin (14/10/2019). Korban yang dirujuk ke Banda Aceh adalah Rohani (35), warga Desa Cinta Raja.

Rohani saat dievakuasi ke RSUD Cut Meutia dalam kondisi pingsan. Tak lama kemudian kemudian dirujuk ke Banda Aceh. ”Ia pingsan, dan mengalami patang rahang, sehingga harus mendapat perawatan intensif,” ujar Syarifuddin. (*) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved