Korban Kecelakaan
Tiga Korban Laka Lantas Rombongan Pengantin Masih Dirawat di RSU Cut Meutia, Ini Identitasnya
Mobil Jumbo nomor polisi BL 7518 UL, yang disopiri Musliadi (40) asal Kota Langsa menghantam Truk Tronton nomor polisi BL 8894 AG sedang parkir
Penulis: Jafaruddin | Editor: Nur Nihayati
Mobil Jumbo nomor polisi BL 7518 UL, yang disopiri Musliadi (40) asal Kota Langsa menghantam Truk Tronton nomor polisi BL 8894 AG sedang parkir
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Dari 17 penumpang yang mengalami luka dalam Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di jalan Banda Aceh –Medan, persisnya kawasan Desa Beurandang Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, tiga diantaranya masih dirawat di RSUD Cut Meutia, Aceh Utara.
Salah satunya adalah sopir mobil tersebut.
Sedangkan penumpang lainnya sudah diizinkan pulang kemarin dan diharus berobat jalan.
Selain itu juga ada penumpang yang sudah diizinkan pulang hari ini, salah satu di antaranya, adalah Tgk Razali (34) warga Desa Cinta Raja Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa.
• Pemko Lhokseumawe tak Usulkan Formasi CPNS untuk Tamatan SMA, Ini Sebabnya
• Kisah Profesor yang Bekerja di NASA, Pernah Kerja Bersihkan Toilet hingga Penjual Ganja
• Melintas Setelah Longsor Batu, Anggota DPRA Ini Desak Pemerintah Prioritaskan Persoalan Geurutee
Diberitakan sebelumnya, Mobil Jumbo nomor polisi BL 7518 UL, yang disopiri Musliadi (40) asal Kota Langsa menghantam Truk Tronton nomor polisi BL 8894 AG sedang parkir dengan jalan.
Akibat kejadian tersebut, dua penumpang meninggal di lokasi kejadian, 15 korban mengalami luka berat dan dua mengalami luka ringan.
“Sampai siang ini ada tiga korban yang dirawat dari empat orang. Sedangkan satu pasien tadi sudah diizinkan pulang oleh dokter, tapi mereka harus berobat jalan.
Sementara pasien yang lain sudah diizinkan pulang sehari sebelumnya,” ujar Humas RSUD Cut Meutia Aceh Utara Saiful kepada Serambinews.com, Selasa (14/10/2019).
Korban yang masih dirawat adalah Musliadi, kemudian Fatimah (38) warga Kecamatan Madat Aceh Timur dan Syarifuddin (45) warga Desa Cinta Raja Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa.
“Kondisi Syarifuddin masih lemas, begitu juga pasien lain, jadi masih dirawat lagi,” ujar Humas RSUD Cut Meutia Aceh Utara.(*)