Berita Aceh Timur
Sering Terjadi Kecelakaan, Polres Aceh Timur Imbau Pengendara Utamakan Keselamatan Berkendaraan
kita imbau pengendara agar berhati-hati dalam berkendaraan, kurangi kecepatan. Lebih baik pelan tapi selamat.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI – “Lebih baik pelan tapi selamat,” ungkap Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro SIK MH, melalui Kasat Lantas AKP AKP Aditia Kusuma SIK, mengimbau pengendara agar berhati-hati dalam berkendaraan di jalan raya, seperti yang disampaikan kepada Serambinews.com, Senin (14/10/2019) malam.
Imbauan ini disampaikan Kasat Lantas, menyusul sebulan terakhir terjadi beberapa kali kecelakaan lalulintas di jalan Nasional Banda Aceh-Medan, khususnya wilayah barat Aceh Timur, yang menimbulkan korban jiwa, dan luka-luka.
Untuk diketahui, sebelumnya Minggu siang (13/10/2019) terjadi kecelakaan antara Sepmor Vario BL 5456 dengan Sepmor Yamaha R15 BL 5149 di Jalan Banda Aceh-Medan, tepatnya di Gampong Pucok Alue Dua, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur.
• Ngantuk, Sopir Truk Colt Diesel Tabrak Tiang Listrik di Pante Bidari Aceh Timur Hingga Patah
Kecelakaan ini menyebabkan, seorang penumpang Vario atasnama Alfia Rahmi (12) warga Pante Bayam, Madat, Aceh Timur, meninggal dunia.
Selain itu, empat orang lainnya mengalami luka ringan, dan luka berat.
Dua korban luka ringan yakni, seorang lagi penumpang Vario yakni Nurhayati (23) warga Pante Bayam, Madat, Aceh Timur.
Dan seorang penumpang Yamaha R 15 yakni, Putri Yani (27) warga Ule Ateung, Julok, Aceh Timur.
Sedangkan dua korban luka berat yakni, pengendara Yamaha R 15 yakni, Muhajir (30) warga Ule Ateung, Julok, Aceh Timur.
• Inggris Kerahkan Pasukan Khusus SAS, Misinya Tangkap atau Tembak Tahanan ISIS yang Kabur
Dan seorang pengendara Vario Khairiati (22) warga Pante Bayam, Madat, Aceh Timur.
Kecelakaan ini terjadi bermula, Minggu (13/10/2019) siang itu Sepmor Vario dikendarai oleh Khairiati (22) berboncengan dengan dua temannya yakni, Alfia Rahmi (12), dan Nurhayati (23) melaju dari arah Banda Aceh menuju Medan, dengan kecepatan sedang.
Sedangkan, sepmor Yamaha R15 BL 5149 DAN, yang dikemudikan Muhajir (30) warga Ule Ateung, Julok, Aceh Timur, berboncengan dengan Puti Yani, melaju dari arah yang sama yaitu dari Banda Aceh menuju Medan, dengan kecepatan tinggi, atau melaju di belakang Sepmor Vario.
Setibanya di TKP, pada jalan yang lurus, pengendara Sepmor Vario yang hendak berbelok ke kanan jalan kurang memperhatikan situasi arus lalu lintas yang datang dari arah belakangnya.
• Sandiaga Uno Khawatir Apabila Semua Parpol Masuk Koalisi Pemerintah, Kritik Semakin Berkurang
Karena jarak yang sudah sangat dekat, sehingga Sepmor Yamaha R15 yang melaju di belakang Vario, tidak bisa mengelak lagi dan langsung menabrak Sepmor Vario itu dari arah samping kanan sehingga kedua kendaraan dan penumpangnya terhempas ke badan jalan dan mengalami luka-luka.
Akibatnya seorang penumpang Vario meninggal dunia. Dan empat lainnya luka-luka.
Kasat Lantas menyebutkan, pengendara Yamaha R15 menabrak Vario dari arah belakang, karena pengendara Vario berboncengan tiga orang tidak memperhatikan situasi saat hendak berbelok ke kanan jalan.
“Karena itu, kita imbau pengendara agar berhati-hati dalam berkendaraan, kurangi kecepatan. Lebih baik pelan tapi selamat. Gunakan helm, dan tetap mentaati peraturan berlalulintas di jalan raya,” pinta AKP Aditia. (*)