7 Politisi Gerindra Disebut-sebut Calon Menteri Jokowi, Mulai Prabowo Hingga yang Terrajin Kritik
Walau agak mengejutkan, nama Prabowo masuk dalam daftar politisi Gerindra yang digadang jadi calon menteri Jokowi.
Walau agak mengejutkan, nama Prabowo masuk dalam daftar politisi Gerindra yang digadang jadi calon menteri Jokowi.
7 Politisi Gerindra Disebut-sebut Calon Menteri Jokowi, Mulai Prabowo Hingga yang Terrajin Kritik
SERAMBINEWS.COM - Jelang pelantikan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Minggu (20/10/2019), sejumlah nama disebut-sebut sebagai calon menteri kabinet Jokowi.
Di antara nama yang disebut-sebut itu, termasuk tujuh politisi Gerindra.
Siapakan tujuh orang itu? Berikut TribunNewsmaker.com kutip dari Tribunnews.com
1. Prabowo Subianto
Walau agak mengejutkan, nama Prabowo masuk dalam daftar politisi Gerindra yang digadang jadi calon menteri Jokowi.
Mantan Pangkostrad itu diisukan meminta jatah kursi Menteri Pertahanan (Menhan) atau Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).
• Nova: Pengadaan Mobil Dinas Pemkab Pijay Legal
Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh Wakil Ketua Umum Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Sufmi mengatakan pihaknya tidak pernah mendapat informasi tersebut, termasuk yang menyebutkan, Prabowo ditawari posisi tersebut di Kabinet Jokowi-Maruf Amin.
"Sumbernya dari mana saya nggak tahu," ujar Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kepada awak media di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10/2019).
Dia menyatakan, Prabowo sudah memberikan penegasan tidak pernah ada tawaran kursi Menhan kepadanya dan dirinya juga tidak pernah meminta jabatan tersebut.
Tidak hanya kursi menhan, Dasco juga membantah Gerindra meminta kursi Menko Polhukam.
• Tervonis Mati dari Aceh Meninggal di Nusakambangan, Azhari ‘Pergi’ Sebelum Dieksekusi
2. Sandiaga Uno
Selain Prabowo, nama Sandiaga Uno juga digadang-gadang sebagai calon menteri Jokowi.
Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane yang mengaku punya informasi akurat soal posisi menteri, meyakini Sandiaga Uno akan menjadi pembantu presiden.
Neta S Pane menjamin, Sandiaga Uno akan menduduki kursi menteri Kabinet Jokowi.
"Saya dapat info A1 soal itu (Sandiaga Uno jadi menteri Jokowi)," kata Neta S Pane pada Tribunnews.com, beberapa waktu lalu.
Benarkah demikian?
Di beberapa kesempatan, Sandiaga Uno rupanya tidak terlalu menghiraukan isu-isu tersebut.
Seperti saat berbicara dengan media lewat tayangan yang diunggah KompasTV pada 2 Juli 2019.
Kolega Prabowo di Pilpres 2019 itu mengaku belum ada tawaran dari Jokowi-Ma’ruf menjadi menteri dalam kabinet pemerintahan.
Pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Gerindra itu tak mempersoalkan apakah berada di dalam atau di luar pemerintahan.
Saat ini, Sandiaga Uno memilih untuk fokus mengembangkan OKE OCE dan Rumah Siap Kerja.
• Ngamar dengan Wanita Lain, Kanit Laka Sat Lantas Digerebek Sang Istri
3. Hashim Djojohadikusumo
Nama Hashim Djojohadikusumo juga santer digadang-gadang jadi calon menteri Jokowi.
Adik dari Prabowo Subianto ini dikenal juga seorang pengusaha.
Ia memiliki perusahaan Arsari Group yang bergerak dalam bidang pertambangan, program bio-ethanol, perkebunan karet, dan lainnya.
Selama Pilpres 2019, Hashim berada di belakang layar untuk membantu pemenangan Prabowo Subianto.
Meski jarang muncul di publik, tapi Hashim dikenal sangat aktif membantu Prabowo di Pilpres 2019 sebagai Direktur Komunikasi dan Media BPN Prabowo.
• Video - Ragam Al Quran Kuno Koleksi Museum di Nagan Raya, Usianya Sudah Ratusan Tahun
4. Edhy Prabowo
Nama Edhy Prabowo juga disebut sebagai calon kuat menteri Jokowi dari Gerindra.
Bagi publik, nama Edhy Prabowo tidak begitu dikenal karena sangat terbatas kemunculannya di media massa.
Namun Edhy Prabowo dikenal sebagai sosok yang dekat dengan Prabowo Subianto.
Keduanya sudah bersahabat sejak masih aktif di TNI.
Kepercayaan yang diberikan Prabowo Subianto kepada Edhy tak main-main.
Bahkan, Edhy dipercaya untuk menjadi Presiden Direktur dan menjadi Komisaris di PT Kiani Lestari Jakarta, perusahaan kertas milik Prabowo Subianto.
Dia juga dipercaya menjadi wakil ketua umum Gerindra bidang Keuangan dan Pembangunan Nasional DPP Partai Gerindra (2012- sekarang).
Edhy muncul dalam beberapa pertemuan penting mendampingi Prabowo seperti saat bertemu Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.
• Video - Tangkapan Udang Sabu Nelayan di TPI Kuala Tuha Melimpah, Harganya Capai Rp 60 Ribu Per Kg
5. Ahmad Muzani
Politisi Gerindra lain yang diisukan jadi calon menteri Jokowi adalah Ahmad Muzani.
Namun saat ini, Ahmad Muzani telah menduduki jabatan sebagai satu di antara Pimpinan MPR periode 2019-2024.
Di Partai Gerindra, Ahmad Muzani menjabat sebagai Sekretaris Jenderal.
Mantan wartawan yang juga pengusaha ini dikenal sebagai satu orang kepercayaan Prabowo Subianto.
Sebelum bergabung Gerindra, Muzani pernah berkiprah di Partai Bintang Reformasi (PBR) sebagai wakil sekjen.
Dipercaya Prabowo menjadi manajer perkebunan kelapa sawit, tak lama kemudian dia gabung Gerindra.
Dua kali Muzani terpilih jadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan Lampung.
• Resmi Mundur dari ASN, Simak Biodata Lengkapnya Ustaz Abdul Somad
6. Rahayu Saraswati
Selain tokoh senior, muncul nama politisi muda dari Gerindra, Rahayu Saraswati di barisan calon menteri Jokowi.
Nama Rahayu Saraswati tidak asing lagi di perpolitikan nasional.
Masih muda dan bertalenta, Sara, demikian dia disapa pernah jadi Anggota DPR RI.
Dia sempat ramai diperbincangkan saat ia disebut-sebut bakal mengisi kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno.
Di DPP Partai Gerindra, dia adalah Ketua DPP Bidang Advokasi Perempuan.
Jebolan University of Virginia, Charloville, Virginia, Amerika Serikat, ini adalah anak dari Hashim Djojohadikusumo sekaligus keponakan Prabowo Subianto.
Selain jadi politisi, Sara juga pernah menjadi pemain film dan seniman.
• Video - Bupati Mawardi Ali Buka Musabaqah Qiraatil Kutub Tingkat Kabupaten Aceh Besar
7. Fadli Zon
Nama Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon juga disebut-sebut akan menjadi menteri dalam kabinet kerja II Jokowi-Maruf Amin.
Mantan Wakil Ketua DPR RI itu yang selama ini paling rajin mengkitik Pemerintahan Jokowi satu periode sebelumnya diisukan akan didorong menduduki kursi menteri dalam negeri (mendagri).
Nah, apakah beberapa tokoh dari Gerindra ini akan jadi menteri di Kabinet Jokowi periode 2?
Atau justru tidak ada sama sekali?
Patut ditunggu pengumuman dari Jokowi terkait calon menteri setelah pelantikan Presiden 20 Oktober mendatang.
Ya, munculnya nama Fadli Zon sebagai sosok calon menteri dari partai yang sebelumnya beroposisi, Partai Gerindra, menarik perhatian.
Betapa tidak?
Fadli Zon dan partainya, Partai Gerindra, selama ini sangat agresif mengritik kinerja Presiden Jokowi.
Masih segar dalam ingatan, salah satu kritik Fadli Zon yang 'nyelekit' adalah ketika menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebagai 'Menteri Pencetak Utang'.
Hal ini mengikuti sebutan yang sama, yang pertama kali dilontarkan Prabowo Subianto, pendiri Partai Gerindra.
Itu dikatakan Fadli Zon karena dia merasa Sri Mulyani tak pantas mendapat predikat Menteri Keuangan Terbaik Se-Asia Pasifik pada Januari 2019 lalu.
Alasannya, karena utang luar negeri angkanya naik, dan subsidi-subsidi untuk rakyat dicabut.
Lantas apa kata Sri Mulyani?
Saat itu, Sri Mulyani memilih tak menanggapi ketika dikonfirmasi media.
Pantauan TribunNewsmaker.com, saat itu dia memilih merespon lewat media sosial Facebook akun pribadinya.
Untuk merespon pernyataan Fadli Zon, juga Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, yang sudah melontarkan kalimat tersebut lebih dulu.
Berikut puisi Sri Mulyani saat itu, menjawab sebutan 'Menteri Pencetak Utang'
Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,
Kami menyelesaikan
Ribuan kilometer jalan raya, toll, jembatan
Untuk rakyat, untuk kesejahteraan
Kami menyelesaikan
Puluhan embung dan air bersih,bagi jutaan saudara kita yang kekeringan
Puluhan ribu rumah, untuk mereka yang memerlukan tempat berteduh
Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,
Kami bekerja menyediakan subsidi
Jutaan sambungan listrik
untuk rakyat
untuk menerangi kehidupan, hingga pelosok
Kami terus bekerja
Meringankan beban hidup
10 juta keluarga miskin
Menyediakan bantuan pangan
15 juta keluarga miskin
Menyekolahkan 20 Juta anak miskin
untuk tetap dapat belajar menjadi pintar
Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,
Kami bekerja siang malam
Menyediakan jaminan,
agar 96.8 Juta rakyat terlindungi dan tetap sehat.
Merawat Ratusan ribu sekolah dan madrasah,
agar mampu memberi bekal ilmu dan taqwa,
bagi puluhan juta anak-anak kita untuk membangun masa depannya
Kami tak pernah berhenti, agar
472 000 mahasiswa menerima beasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan
20.000 generasi muda dan dosen berkesempatan belajar
di universitas terkemuka dunia untuk jadi pemimpin harapan bangsa.
Puluhan juta petani mendapat subsidi pupuk, benih dan alat pertanian,
170.400 hektare sawah beririgasi untuk petani
Jutaan usaha kecil mikro memiliki akses modal yang murah
Jutaan penumpang kereta dan kapal yang menikmati subsidi tiket
Jutaan keluarga menikmati bahan bakar murah
Jutaan pegawai negeri, guru, prajurit, polisi, dokter, bidan, dosen hingga
peneliti mendapat gaji dan tunjangan untuk mengabdi negeri
Terus, Kami terus bekerja, agar
74.953 desa mampu membangun, membasmi kemiskinan.
8.212 kelurahan terbantu untuk melayani rakyat kebih baik
Triliunan rupiah tersedia
membantu saudara kita yang terkena bencana
membangun kembali kehidupannya
Dan masih banyak lagi yang aku mau ceritakan padamu
Agar engkau TIDAK LUPA
Karena itu adalah cerita tentang kita MEMBANGUN INDONESIA
Aku tak ingin engkau lupa itu.
sama seperti aku tak ingin engkau lupa akan sejarah negeri kita.
Aku perempuan yang memenuhi panggilan ibu pertiwi
Aku perempuan, Aku tidak surut demi kecintaanku kepada negeri,
Untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia
Aku dan tujuh puluh enam ribu jajaran Kemenkeu, adalah KAMI.
KAMI TIDAK PERNAH LELAH MENCINTAI DAN MEMBANGUN INDONESIA.
Bagaimana engkau?
Sementara itu, menanggapi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon diisukan masuk dalam bursa calon menteri kabinet Joko Widodo (Jokowi)-KH Maruf Amin.
Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai menarik jika hal itu benar.
Apalagi jika melihat rekam jejak mantan Wakil Ketua DPR RI itu kerap melontarkan kritik-kritik keras kepada Jokowi.
"Wah kalau Fadli mau ini akan menarik. Sebab Fadli akan jadi anak buah Jokowi.
Biasanya Fadli mengkritik Jokowi, kelak Fadli akan menerima kritik bersama Jokowi," ujar pendiri lembaga analisis KedaiKOPI ini kepada Tribunnews.com, Selasa (15/10/2019).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribunnews.com, Fadli Zon digadang-gadang diusulkan menjadi calon Mendagri.
Hendri Satrio menilai mendagri adalah kursi strategis bila benar akan diberikan kepada Gerindra.
Selain Fadli Zon, Gerindra juga diisukan akan mendorong Edhy Prabowo menjadi calon menteri pertanian.
Menurut dia, tidak akan mudah untuk menjadi menteri pertanian.
Karena menteri pertanian di Kabinet Kerja I, Andi Amran Sulaiman telah meletakkan standar yang luar biasa tinggi.
Sehingga bukan tugas yang mudah bagi Gerindra, jika akhirnya akan diberikan kursi Menteri Pertanian.
"Jadi harus berhati-hati Gerindra, kalau nanti menempati kursi itu.
Sebelumnya diisi profesional yang meletakkan standar tinggi dengan keberhasilan-keberhasilan yang tinggi juga dalam membantu perekonomian di Indonesia," jelasnya. (TribunNewsmaker.com/*)
Sebagian isi artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Fadli Zon Diisukan Jadi Calon Mendagri, Pengamat: Akan Menarik Karena Biasanya Kritik Jokowi