Bukan Cuma Istri TNI, Ini Daftar Lengkap Warga Sipil yang ‘Digaruk’ Gegara Nyinyir Wiranto
Beberapa warga sipil lain juga sempat dilaporkan akibat menulis nyinyiran musibah yang dialami Wiranto.
Ketua LSM Gerakan Jalan Lurus Semarang Riyanta menunjukkan postingan terlapor yang dilaporkan kepada pihak SPKT Polda Jateng, Senin (14/10/2019) di Mapolda Jateng. (TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM)
Akun Imam Nurcahyono dilaporkan atas dugaan ujaran kebencian kepada Wiranto.
Dipostingan pertama mecakup sebuah gambar Wiranto dalam sebuah stasiun televisi disertai gambar telapak kaki.
"Dimaafu ya pak wir.... samparan kulo nek mboten sopan," tulis caption di foto tersebut.
Sedangkan postingan kedua capture sebuah gambar beserta pemberitaan Wiranto di sebuah media online disertai caption, "Anda percaya? Kalo (kalau) sy (saya) tentu tidak !".

Postingan terlapor terkait penusukan Wiranto yang dilaporkan ke polisi (ISTIMEWA/Tribun Jateng)
3. Guru SMP di Serang
Guru SMP di Serang bernama Rahayu Hayati mendapatkan surat peringatan dari pemerintah setempat.
Hal tersebut dikarenakan ia menuliskan nyinyiran soal musibah yang dialami oleh Wiranto pada Kamis 10 Oktober 2019.
Rahayu Hayati menulsikan statusnya di laman Facebook pribadinya.
"Teroris kok cuma bawa pisau dapur, g sekalian bw bom panci, bom wajan,"

Status guru SMP di Serang (Facebook Rahayu Hayati)
Saat dilakukan pemeriksaan Rahayu Hayati mengaku tidak bermaksud menghina atau menjelekkan siapapun.
4. ASN Kampar
Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Kampar berinisial JM diperiksa Polres Kampar untuk dimintai klarifikasi.