Kelompok Bersenjata Papua Tembaki Helikopter di Kabupaten Puncak, Begini Nasib Pilot dan Penumpang
KKB Papua menembaki helikopter yang mengangkut dua orang saat lepas landas di Kampung Olenki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua
Tindakan para pelaku telah mengganggu aktivitas pembangunan di Kabupaten Puncak,” tutur Ahmad.
Di Puncak hanya terdapat kantor kepolisian setingkat kepolisian sektor.
Kabupaten yang rawan konflik antara aparat keamanan dan KKB itu masuk dalam wilayah hukum Polres Puncak.
Sebelum peristiwa di Olenki, pada 26 September juga terjadi penyerangan oleh KKB di Puncak.
Kala itu, dua tukang ojek sepeda motor, yakni La Ode Alwi dan Midung, tewas ditembak anggota KKB di Jembatan Muara, Kampung Amnunggi.
Kemudian, pada 29 September, dua anggota KKB juga menembak mati Sahrudin, pemilik kios kelontong, di Kampung Aminggaru.
Bupati Puncak Wilem Wandik mengatakan, konflik yang terus-menerus terjadi di daerah itu telah menghambat aktivitas pembangunan.
Warga pun takut untuk beraktivitas seperti biasanya.
Willem berharap agar aparat keamanan, baik TNI maupun Polri, dapat memberikan jaminan situasi yang kondusif bagi masyarakat di Kabupaten Puncak. (kompas.id)
• Pimpinan UTU Meulaboh Aceh Barat Imbau Mahasiswa Dukung Pelantikan Presiden dan Wapres
• 5 Fakta OTT Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Staf Protokol Melarikan Diri hingga Sita Rp 200 Juta
• Pesanten Al Taubah Rutan Tapaktuan Gelar Berbagai Kegiatan
Artikel ini telah tayang di kompas.id dengan judul: Kelompok Bersenjata Tembaki Helikopter di Kabupaten Puncak