Berita Aceh Barat
Bupati H Ramli MS Hibah Alat Ukur Geodetik ke BPN Aceh Barat
Bantuan yang bersumber dari anggaran APBK tahun 2019 itu diterima langsung oleh Kepala BPN Aceh Barat, Ahyar Tarfi yang disaksikan oleh Zulyadi..
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Yusmadi
Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menyerahkan bantuan hibah berupa 1 unit alat ukur geodetik dan 2 unit mesin antrian interaktif kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Aceh Barat yang diserahkan langsung oleh Buati Ramli di ruang kerjanya, Kamis (17/10/2019).
Bantuan yang bersumber dari anggaran APBK tahun 2019 itu diterima langsung oleh Kepala BPN Aceh Barat, Ahyar Tarfi yang disaksikan oleh Zulyadi Kepala BPKD setempat dan pejabat lainnya.
Bupati Aceh Barat H Ramli MS, Kamis (17/10/2019) dalam kegiatan penyerahan alat ukur tersebut mengatakan, bantuan itu diberikan untuk mensukseskan program Presiden Joko Widodo yaitu pemberian bantuan sertifikat tanah secara gratis kepada masyarakat.
“Semoga bantuan ini menjadi motivasi untuk BPN guna mensukseskan program-program Pemerintah Pusat dan Aceh Barat, dengan harapan BPN Aceh Barat dapat bersinergi dengan Dinas Pertanahan Aceh Barat dalam upaya meningkatkan PAD di daerah kitat” harap Bupati Ramli MS.
• Sosok Wali Kota Medan Dzulmi Eldin yang Jadi Tersangka KPK, Harta Kekayaan Capai Rp 20,3 Miliar
• Narkoba Tangkapan 10 Hari Dimusnahkan Polres Aceh Tenggara, Ini Jumlahnya
• Plt Gubernur Aceh Resmikan Ekspor CPO Perdana ke India Lewat Pelabuhan Calang
Sementara itu Kepala BPN Aceh Barat Ahyar Tarfi mengatakan bantuan tersebut adalah yang pertama kali dilakukan Pemerintah Kabupaten Kota di Aceh, dan dirinya berharap bantuan tersebut dapat meningkatkan kinerja BPN Aceh Barat khususnya dalam membantu Pemkab Aceh Barat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dalam kesempatan tersebut Akhyar juga memohon pamit kepada Bupati Aceh Barat H Ramli MS karena dirinya telah mendapatkan tugas baru di BPN Wilayah Aceh sebagai Kabid Agraria, dan dirinya berjanji akan fokus menindaklanjuti dan melakukan analisa tentang pertanahan di Aceh Barat.
Khususnya mengenai bantuan tanah pertanian bagi mantan kombatan sehingga Aceh Barat dapat jadi pilot project di Aceh. (*)
