Berita Subulussalam
Enam Maling Grosir Bersebo Diduga ‘Orang Dalam’, Begini Analisa Lapangan
Dugaan ini pun semakin menguat dari analisa lapangan dari rekaman video CCTV yang merekam aksi keenam maling,Selasa (15/10/2019) dinihari itu.
Penulis: Khalidin | Editor: Yusmadi
Sejauh ini pihaknya masih menyelidiki. Meski diakui adanya dugaan jika pelaku masih merupakan orang dalam.
Ini lantaran terlihat jika sang maling sudah mengetahui situasi toko.
”Prediksi kita orang dalam, mungkin saja orang yang sudah mengenal keadaan dalam toko,” ujar Kapolsek Iptu RJ Agung.
Seperti diberitakan, enam maling bersebo dengan golok yang terekam Closed Circuit Television (CCTV) atau kamera pengintai masuk dari arah belakang bangunan toko grosir UD Emiliana Jalan Syekh Hamzah Fansury, Dusun Ramah, Desa Subulussalam Barat, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.
• Polisi Selidiki Aksi Maling Bersebo yang Terekam Kamera CCTV, Kapolsek: Pelaku Tahu Situasi Toko
• Enam Maling Bersebo yang Terekam Kamera CCTV, Masuk dari Belakang Toko Grosir
• BREAKING NEWS: Enam Maling Bersebo Bawa Golok saat Beraksi di Toko Grosir Subulussalam Terekam CCTV
“Masuknya dari belakang pas dinihari,” kata Jarod Exel, salah seorang pemuda , Dusun Ramah, Desa Subulussalam Barat yang memposting rekaman video CCTV kepada Serambinews.com, Kamis (17/10/2019).
Keenam pria yang semuanya mengenakan topeng atau sebo masuk sekitar pukul 03. 11 WIB.
Mereka mengendap-ngendap dan berkumpul di belakang lalu seorang masuk ke ruang depan.
Dari amatan dalam video, hampir semua pelaku menenteng parang atau golok yang diduga sebagai alat manakala pemilik toko terbangun.
Sebab, selain berfungsi sebagai toko grosir, bangunan itu juga ditempati pemiliknya.
Berdasarkan rekaman video, seorang pria yang masuk ke bagian depan toko mengenakan baju berwarna biru.
Selain itu, sang pria bersebo tampak tidak mengenakan celana panjang tapi kain sarung. Dia juga terlihat turut melipat kain hingga ke pinggang.
Sementara sebilah parang terselip diantara lengannya. Seperti sudah cukup paham situasi toko, sang maling langsung menyasar meja kasir dan membuka lacinya.
Nah, di laci tampak sejumlah uang tunai. Selanjutnya, sang maling itu mengambil tempat penyimpanan uang lainnya di sebelah meja diperkirakan dalam etalase bagian bawah. Dia langsung membawa uang bersama laci.
Dilaporkan, ada sekitar Rp 30 jutaan uang tuna pemilik grosir yang digondol.
Selain itu dikabarkan pula ada enam tim yang nilainya juga jutaan. Ada dua versi rekaman CCTV yang beradar masing-masing satu bagian depan ruangan grosir dan satu lagi di ruang belakang awal masuknya pelaku.