5 Fakta Anggota TNI Dipukul Preman Pakai Linggis hingga Berdarah, Pelaku: Tembak Saja Kepalaku

Pelaku memukul kepala Pratu M Iqbal dengan menggunakan linggis hingga berlumuran darah.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Medan
Pemukulan Anggota TNI di Pasar Sukaramai Medan, Kamis (17/10/2019). 

SERAMBINEWS.COM - Seorang prajurit TNI Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) Medan, Sumatera Utara, Pratu M Iqbal dianiaya orang tak dikenal, Kamis (17/10/2019).

Pelaku memukul kepala Pratu M Iqbal dengan menggunakan linggis hingga berlumuran darah.

Pratu M Iqbal mengalami kejadian tak menyenangkan itu saat sedang berada di Pasar Sukaramai Medan.

Berikut 5 Fakta Terkait Penganiayaan Prajurit TNI yang berhasil dihimpun TribunWow.com, Jumat (18/10/2019):

1. Korban Hendak Cari Perlengkapan Pernikahan

Dilansir dari Tribun-Medan.com, Kamis (17/10/2019), Iqbal diserang seorang preman saat sedang berbelanja keperluan pernikahannya di Pasar Sukarami, Medan.

Akibatnya, Iqbal mengalami luka pada kepala belakang akibat dipukul menggunakan linggis.

Saat kejadian, korban yang sedang mencari keperluan pernikahan tiba-tiba dihampiri oleh seorang pria tak dikenal.

Tanpa alasan yang jelas, pria tersebut tiba-tiba memukulkan linggis yang dibawaya ke arah kepala belakang korban.

Darah segar pun mengucur dari kepala belakang korban.

Warga sekitar lantas membawa korban yang masih berlumuran darah ke Polsek Medan Area untuk melaporkan kejadian tersebut.

Setelah melapor ke polisi, korban dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu, seorang rekan korban menyebut anggota TNI itu memang akan segera melangsungkan pernikahan.

"Dia lagi mencari barang persiapan nikah di Pasar Sukaramai," ucap rekan korban, Kamis (17/10/2019).

Ia menyebut korban merupakan warga Jalan Halat, Kota Medan, Sumatera Utara.

"Rencananya hari Sabtu dia mau nikah. Korban tinggalnya di Jalan Halat (Medan)," ucapnya.

2. Identitas Pelaku 

Polisi berhasil menangkap pelaku penganiayaan terhadap Pratu M Iqbal, prajurit TNI Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) Medan, Sumatera Utara, Kamis (17/10/2019).

Pelaku diketahui atas nama Edi Suhendra (30), warga Jalan Sutrisno, Medan Area, Medan.

Pelaku diamankan aparat Polres Medan Medan Area setelah melarikan diri seusai menganiaya Pratu Iqbal.

3. Pelaku Menantang Polisi saat Ditangkap

Setelah mendapat laporan adanya tindakan penganiayaan, pihak kepolisian langsung bergerak melakukan pencarian terhadap pelaku, Kamis (17/10/2019).

Saat hendak diamankan, pelaku yang justru menantang aparat kepolisian.

"Nah, tangkap aja aku lah," ucap pelaku, Kamis (17/10/2019).

Pelaku bahkan meminta aparta kepolisian untuk menembak kepalanya.

"Aku siap di penjara. Tembak aja kepalaku," kata pelaku.

Berdasarkan info yang beredar, pelaku sempat bertikai dengan sang kakak sebelum menganiaya korban.

Dari rumahnya, pelaku lantas menuju ke Pasar Sukaramai Medan dan melihat korban sedang mencari perlengkapan pernikahan.

Tiba-tiba, pelaku langsung memukul kepala belakang korban dengan menggunakan sebuah linggis.

Belum diketahui darimana pelaku mendapatkan linggis itu, apakah sudah dibawa dari rumah atau bahkan mengambil dari tempat lain.

Akibat tindakan pelaku, kepala belakang korban mengalami luka.

Bahkan, darah segar mengucur deras dari kepala prajurit TNI berpangkat Pratu itu.

4. Korban Kaget

Korban mengaku kaget saat tiba-tiba diserang orang tak dikenal.

"Aku mau belanja, jalan dia bawa linggis sambil pukul aku dari belakang," ucap korban.

Menurut korban, setelah melakukan aksinya pelaku langsung melarikan diri.

"Aku enggak tahu, habis itu lari dia (pelaku)," tutur korban.

"Aku berdarah, laporlah aku sama polsek terdekat, tiba-tiba (kejadiannya), enggak sangka sama sekali," ucap korban menambahkan.

Belum diketahui apa motif pelaku menganiaya korban.

Namun dugaan sementara penganiayaan itu dipicu oleh masalah sengketa tanah.

5. Tanggapan Kapendam

Terkait kejadian itu, Kapendam I/BB Kolonel Inf Zeni Djunaidi membenarkan anggotanya menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal.

"Prinsipnya satuan membantu pihak yang terlibat untuk menyelesaikan perihal di atas guna mencegah polemik negatif yang bernada provokasi," ujar Zeni, Kamis (17/10/2019).

Zeni menyebut korban mengalami luka ringan di kepala akibat benturan benda tajam.

"Benar, luka ringan di bagian kepala dan telah mendapatkan perawatan tenaga kesehatan di satuannya," kata Zeni menambahkan. 

Aparatur Gampong Dilatih Perpajakan Dana Desa, Ini Materi Yang Dipelajari

Kapolres Bireuen Ajak Pemuda Perangi Narkoba, Ini Pesan Untuk Generasi Muda

KNPI Aceh Timur Ajak Pemuda Sukeskan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul 5 Fakta TNI Dipukul Pakai Linggis hingga Berdarah, akan Segera Menikah hingga Kondisinya Terkini

Penulis: Jayanti tri utami

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved