Berita Langsa
Gampong Fair Meriahkan HUT Ke 18 Kota Langsa, Dibuka Langsung Wali Kota
Gampong Fair ini dibuka oleh Wali Kota Langsa, Tgk Usman Abdullah SE, Kamis (17/10/2019), usai upacara HUT Kota Langsa di Lapangan Merdeka.
Penulis: Zubir | Editor: Yusmadi
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA -- Event Gampong Fair Ke-1 Kota Langsa meriahkan peringatan HUT Ke-18 Kota Langsa, yang dilaksanakan selama 4 hari ke depan, di Lapangan Kompi Ban daerah setempat.
Gampong Fair ini dibuka oleh Wali Kota Langsa, Tgk Usman Abdullah SE, Kamis (17/10/2019), usai upacara HUT Kota Langsa di Lapangan Merdeka.
Gampong Fair diadakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Langsa dan pemerintah gampong, diikuti 53 gampong dari total 66 gampong di wilayah setempat.
Hadir Kadis PPMG Aceh, Azhari SE MSi, Wakil wali Kota, Dr H Marzuki Hamid MM, perwakilan Kementrian Desa RI, Drs Andrey Ikhsan Lubis MSi, Wakil Ketua DPRK, Syaiful, Kepala DPMG, Al Azmi SSTP MAP, para Kepala OPD, Camat, keuchik, dan undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Langsa menyampaikan apresiasi kerja keras DPMG, para camat, dan para keuchik yang telah berhasil melaksanakan perhelatan besar Gampong Fair yang ke-1 ini.
"Kami memaknai pelaksanaan Gampong Fair perdana ini sebagai gotong royong gampong dalam memeriahkan HUT Kota Langsa yang ke-18," ujarnya.
Toke Seuem panggikan akrap Wali Kota menambahkan, Gampong Fair ini sebagai salah satu cara Pemko melihat dan mengevaluasi capaian pembangunan di gampong, setelah adanya ADD dan DD.
Baik itu di bidang penyelenggaraan pemerintahan, bidang pembangunan infrastruktur, bidang pembinaan kemasyarakatan, maupun bidang pemberdayaan masyarakat.
Gampong Fair ini juga sebagai pertanggung jawaban publik terhadap penggunaan dana desa di gampong.
Pemerintahan gampong dan masyarakat bisa melihat dan membandingkan capaian pembangunan digampongnya dengan gampong lain.
Dengan demikian terjadi proses saling bertukar informasi dan saling belajar demi perbaikan pembangunan gampong selanjutnya.
Bagi gampong-gampong yang memang penggunaan anggarannya efektif, efisien, transparan, dan akuntabel serta prosesnya partisipatif.
Baik dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan pemanfaatan hasil-hasil pembangunannya, Gampong Fair ini tentu disambut dengan penuh suka cita.
"Mereka tidak bingung, ragu, apalagi takut karena programnya dan hasilnya nyata. Mereka butuh media untuk unjuk kinerja dan diapresiasi oleh khalayak ramai," sebutnya.
• 39 Tahun Setia Ziarah ke Makam Nenek, Pria Ini Kaget Saat Makam Dibongkar Isinya Bukan Kerangka
• Penghargaan Sepatu Emas Eropa 2019 Kembali Diraih Lionel Messi, Ini Menjadi yang Ke-6
• Anggota DPRA Asrizal H Asnawi Minta Plt Gubernur Desak ESDM Tunjuk Kepala BPMA Definitif